Batu Ritual Kuno Ini Diyakini Mampu Mengungkap Rahasia Kejadian Luar Angkasa
Artefak yang ditemukan di Italia ini berupa piringan batu yang menampilkan ukiran yang diyakini para peneliti membentuk peta langit malam.
Artefak yang ditemukan di Italia ini berupa piringan batu yang menampilkan ukiran yang diyakini para peneliti membentuk peta langit malam.
Batu Ritual Kuno Ini Diyakini Mampu Mengungkap Rahasia Kejadian Luar Angkasa
Artefak kuno yang misterius dapat membantu mengungkap keberadaan bintang yang meledak sebagai supernova ribuan tahun lalu dan tidak lagi terlihat.Artefak yang ditemukan di Italia ini berupa piringan batu yang menampilkan ukiran yang diyakini para peneliti membentuk peta langit malam.
Hal itu menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Astronomische Nachrichten yang dilaporkan Newsweek, Kamis (4/1).
Dalam studi tersebut, para peneliti mengidentifikasi beberapa ukiran pada cakram yang menurut mereka sama persis dengan lokasi kelompok bintang yang terlihat di langit malam.
-
Batu Alien terbuat dari apa? Batu Alien merupakan bongkahan batu vulkanik yang muncul setelah bencana letusan besar Gunung Merapi tahun 2010.
-
Apa harta karun luar angkasa itu? Ketika para arkeolog menemukan harta karun Zaman Perunggu lebih dari 60 tahun yang lalu, mereka mengira penemuan mereka sungguh luar biasa. Mereka tidak tahu bahan yang dibuatnya itu. Karena ternyata bagian dari timbunan yang dikenal dengan nama Harta Karun Villena itu dibuat dari logam luar bumi.
-
Kenapa batu itu terlontar ke luar angkasa? Para peneliti menduga, batu ini kemungkinan pernah terlontar dari Bumi ke luar angkasa sekitar 10.000 tahun lalu ketika asteroid menabrak Bumi.
-
Bagaimana Batu Alien sampai ke tempat sekarang? Batu Alien dan juga muntahan batu lainnya merupakan material letusan Gunung Merapi yang dibawa Kali Gendol. Karena posisi Kali Gendol di sana sedikit menikung, diperkirakan batu terlempar dari jalur sungai.
-
Mengapa ilmuwan membuat batu bata luar angkasa? Untuk mengatasi masalah tersebut, daripada membawa bahan bangunan jauh-jauh ke Bulan, para ilmuwan berusaha untuk menggunakan bahan-bahan yang ada di Bulan untuk membangun pangkalan di Bulan.
-
Dimana Batu Alien berada sekarang? Kini, lokasi terdamparnya Batu Alien menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.
Menariknya, menurut para ilmuwan, batu "ritual" itu mungkin mewakili salah satu peta langit tertua meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih lanjut tentang sifat objek tersebut.
Ukuran Batu
Batu berukuran sebesar ban mobil itu ditemukan di lokasi benteng bukit kuno di Rupinpiccolo, timur laut Italia. Jenis pemukiman bersejarah ini umumnya dilindungi oleh tembok batu besar dan sekarang dikenal sebagai castellieri.
Kastil di Rupinpiccolo tampaknya telah digunakan sebagai benteng antara tahun 1800/1650 SM. dan 400 SM.
Meskipun tidak jelas secara pasti berapa usia batu tersebut, kemungkinan besar piringan tersebut berasal dari suatu periode tertentu sehingga berusia setidaknya 2.400 tahun.
Cakram batu tersebut menampilkan bekas pahat yang dihasilkan oleh tangan manusia dan tidak terlihat tersebar secara acak, menurut para peneliti.
Secara total, para peneliti telah mengidentifikasi 29 tanda: 24 di satu sisi batu dan lima di sisi lainnya. Menariknya, para ilmuwan dapat menggunakan perangkat lunak untuk memetakan tanda-tanda ini ke kelompok bintang tertentu.
Para peneliti menyimpulkan bahwa sangat tidak mungkin tanda-tanda tersebut disusun sedemikian rupa secara kebetulan, mengingat ketepatan tanda-tanda tersebut sesuai dengan distribusi bintang masing-masing.
Namun, salah satu tanda tersebut, yang terletak sedikit di utara Orion, terbukti bermasalah karena para ilmuwan tidak dapat mengidentifikasinya di langit malam saat ini.