Tampak Gersang, Begini Penampakan Komplek Piramida Mesir Dipotret dari Luar Angkasa
Selama 200 hari astronot ini punya misi mengabadikan Piramida Giza Mesir dari luar angkasa.
Selama 200 hari astronot ini punya misi mengabadikan Piramida Giza Mesir dari luar angkasa.
Tampak Gersang, Begini Penampakan Komplek Piramida Mesir Dipotret dari Luar Angkasa
Pengalaman berada di luar angkasa bukanlah suatu hal yang bisa dilakukan berkali-kali dan dilakukan kapan pun sesuka hati.
Hal tersebut juga berlaku bagi para astronaut. Dengan waktunya yang terbatas, para astronaut berusaha untuk melakukan hal-hal yang hanya bisa dilakukan di luar angkasa, seperti memfoto Bumi dari atas sana.
-
Dimana piramida Mesir? Sebagai contoh, selama dinasti ke-25 (sekitar tahun 712 hingga 664 SM), Mesir diperintah oleh firaun-firaun dari Nubia (sekarang Sudan modern dan beberapa bagian Mesir selatan).
-
Dimana piramida Mesir dibangun? Temuan Dari Luar Angkasa Ungkap Piramida Mesir Dibangun Menggunakan Air Ilmuwan mengungkap piramida-piramida Mesir lokasinya dekat dengan jalur air di masa lalu.
-
Apa yang ditemukan di dekat piramida Mesir? Sebuah penemuan saluran air kuno baru-baru ini memberikan jawaban atas misteri bagaimana piramida-piramida di Mesir dibangun.
-
Bagaimana piramida Mesir dibangun? Penemuan penting di bagian kuno Sungai Nil menjadi kunci jawaban bagaimana pembangunan piramida di Mesir dilakukan berabad-abad lalu.Jalur air yang kini telah mengering di Giza kemungkinan besar dimanfaatkan sebagai jalur transportasi untuk mengangkut bahan-bahan yang diperlukan dalam pembangunan piramida Mesir.
-
Apa yang terlihat oleh astronot di ruang angkasa? Seorang astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menemukan pemandangan yang aneh ketika memangdang ke bawah saat melintasi ruang angkasa. Ketika posisinya berada di atas Gurun Sahara, sekitar 400 kilometer di atas permukaan bumi, dirinya melihat tengkorak raksasa yang tampak menatap ke arahnya.
-
Bagaimana bangunan terlihat dari Luar Angkasa? Dalam foto tersebut, Piramida Giza terlihat seperti bayangan segitiga kecil yang berdampingan di gurun pasir.
Aktivitas itu juga pernah dilakukan oleh astronaut Terry Virts ketika ia berada di Stasiun Antariksa Internasional (ISS), seperti dikutip dari GOOD, Greenville Journal, IFLScience, dan National Geographic, Jumat (5/4). Salah satu gambar epik yang diambil Virts adalah foto Piramida Giza di Mesir.
"Saya membutuhkan waktu hingga hari terakhir saya di luar angkasa untuk mengambil foto yang bagus,"
kata Virts di akun X-nya sambil menunjukkan foto Kompleks Piramida Giza dari luar angkasa.
Virts memang secara khusus memiliki keinginan untuk mengambil gambar Piramida Giza selama waktu 200 hari atau 6 bulannya di luar angkasa. Selain memfoto Piramida Giza, Virts juga mengambil banyak sekali foto ketika ia berada di ISS, yaitu 319.275 foto.
Dengan jumlah yang luar biasa tersebut, Virts menjadi pemegang rekor sebagai orang yang mengambil paling banyak foto selama misi luar angkasa.
Foto-foto tersebut diambil ketika ia berada di modul Cupola, sebuah platform untuk melihat Bumi dan luar angkasa secara 360 derajat.
“Misi Stasiun Antariksa selalu merupakan sains ... Akan tetapi, kecuali orang-orang di Bumi bisa mengalaminya, dan berbagi kegimbaraan dan pertualangan penerbangan luar angkasa, hal tersebut tidak terlalu penting,”
ucap Virts.
Banyak dari foto tersebut yang ia masukkan ke dalam bukunya yang berjudul View from Above: An Astronaut Photographs the World.
Contoh dari foto Bumi yang ada di buku tersebut adalah foto petir di atas Pegunungan Himalaya serta padang es yang ada di wilayah Patagonia, Amerika Selatan.
Selain itu, Virts juga memasukkan foto kehidupan di ISS yang memperlihatkan aktivitas para astronaut.
Ia juga dijadikan komandan dari Expedition 43 ketika berada di ISS. Di ISS, Virts melakukan berbagai eksperimen yang mendukung ilmu pengetahuan, termasuk dengan berjalan di luar angkasa (spacewalk).