Berapa Jumlah Piramida Mesir yang Masih Berdiri Hingga Kini? Jawabannya Ternyata Tidak Ada di Google
Berapa Jumlah Piramida Mesir yang Masih Berdiri Hingga Kini? Jawabannya Tidak Ada di Google
Piramida Mesir, terutama Piramida Agung Giza adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang masih dapat dilihat hari ini.
-
Dimana piramida Mesir dibangun? Temuan Dari Luar Angkasa Ungkap Piramida Mesir Dibangun Menggunakan Air Ilmuwan mengungkap piramida-piramida Mesir lokasinya dekat dengan jalur air di masa lalu.
-
Di mana piramida-piramida itu berada? Piramida yang jumlahnya belasan ini terletak di sebuah situs arkeologi yang luas di Puebla, sebuah negara bagian di Meksiko tengah.
-
Dimana piramida tersembunyi ditemukan? Arkeolog menemukan piramida tersembunyi di tengah padang rumput yang luas di Kazakhstan. Piramida berusia 3.000 tahun ini ditemukan di sekitar Sungai Taldy, wilayah Karaganda, dan dinamakan 'Piramida Karazhartaz'.
-
Di mana piramida tersebut berada? Puncak monumen setinggi sembilan meter ini hanya lima meter di bawah permukaan, dan terletak di dekat pulau Yonaguni, Jepang.
-
Di mana bangunan piramida itu berada? Sebuah bangunan berusia 2.300 tahun di Kota Marmaris, Distrik Turgut, Turki telah lama diyakini oleh penduduk setempat sebagai situs suci umat Islam.
-
Kenapa Piramida Giza masih ada? Sayangnya, semua sudah musnah karena bencana alam dan tak bersisa. Hanya Piramida Giza yang masih bertahan.
Berapa Jumlah Piramida Mesir yang Masih Berdiri Hingga Kini? Jawabannya Ternyata Tidak Ada di Google
Apakah ada yang tahu pasti berapa banyak piramida Mesir kuno yang masih berdiri hingga saat ini?
Jika Anda mengetikkan pertanyaan ini di Google, Anda akan melihat angka 118 di atas, yang menunjukkan jawaban dari Wikipedia. Namun, media Live Science berbicara dengan beberapa ahli dan menemukan jawaban pertanyaan ini sebenarnya cukup rumit.
"Saya rasa ini bukan pertanyaan yang bisa dijawab," ujar Ann Macy Roth, seorang profesor klinis sejarah seni dan studi bahasa Ibrani dan Yahudi di Universitas New York, kepada Live Science melalui surel.
Roth mencatat para ahli tidak selalu sepakat tentang apa yang dianggap sebagai piramida Mesir.
Sebagai contoh, selama dinasti ke-25 (sekitar tahun 712 hingga 664 SM), Mesir diperintah oleh firaun-firaun dari Nubia (sekarang Sudan modern dan beberapa bagian Mesir selatan).
Para pemimpin Nubia ini membangun piramida di Sudan tapi juga merupakan penguasa Mesir, sehingga menjadi perdebatan apakah piramida yang mereka bangun di Sudan harus dihitung.
Masalah lainnya adalah apakah piramida-piramida yang lebih kecil - terkadang disebut "piramida ratu" - yang terletak di samping piramida-piramida yang lebih besar harus dihitung sebagai bagian dari jumlah keseluruhan.
Sebagai contoh, setidaknya ada delapan piramida yang lebih kecil di samping piramida Khufu, Khafre dan Menkaure di Giza. Para ahli modern juga menyebut piramida-piramida yang lebih kecil ini, yang terkadang tidak terawat dengan baik, sebagai "piramida sekunder."
"Sebagian tergantung pada apa yang Anda sebut sebagai piramida," kata Mark Lehner, presiden Ancient Egypt Research Associates dan penulis "The Complete Pyramids: Solving the Ancient Mysteries" (Thames & Hudson, 1997).
Lehner berbicara kepada Live Science melalui surel. Salah satu masalahnya adalah tidak semua piramida selesai dibangun.
Dalam beberapa situasi, pembangunan piramida berhenti tak lama setelah dimulai, sehingga muncul pertanyaan, "Apakah Anda menghitung piramida yang hampir tidak dimulai?"
Lehner juga mencatat selama Kerajaan Baru (sekitar tahun 1550 hingga 1070 SM), individu-individu pribadi terkadang membangun sebuah piramida kecil di makam mereka, dan apakah piramida-piramida kecil ini masih diperdebatkan.
"Jika Anda mencoba memasukkan piramida non-kerajaan di Kerajaan Baru, yang biasanya cukup kecil dan sering kali hancur total, ada banyak sekali contohnya, dan mungkin masih banyak lagi yang sudah benar-benar hilang, atau dengan fondasi yang belum digali," kata Roth.
Meskipun jumlah piramida Mesir masih diperdebatkan, seorang ahli mengatakan angka 118 mungkin tidak terlalu jauh.
"Saya yakin angka tersebut mungkin berada di kisaran yang tepat meskipun saya belum menghitung semuanya," kata David Lightbody, seorang ahli Mesir dan asisten profesor di University of Vermont, kepada Live Science melalui surel.
Lightbody mengatakan meskipun Mesir terkenal karena piramidanya, sebenarnya ada lebih banyak piramida di Sudan daripada di Mesir. Sejumlah besar piramida masih ditemukan di pemakaman kuno Sudan, meskipun ukurannya lebih kecil daripada yang dibangun di Giza.