7 Keajaiban Dunia Pertama, Mulai Piramida Giza sampai Taman Gantung Babylonia
Dahulu kala, keajaiban dunia disebut dengan istilah Yunani, "theamata".


7 Keajaiban Dunia Pertama, Mulai Piramida Giza sampai Taman Gantung Babylonia

Saat ini hutan Amazon, Macchu Pichu, Pulau Jeju, dan Pulau Komodo disebut sebagai salah satu keajaiban dunia. Namun, seperti apakah tempat-tempat yang pertama kali disebut sebagai keajaiban dunia?

Dahulu kala, keajaiban dunia disebut dengan istilah Yunani, "theamata". Kata ini digunakan untuk menamai bangunan-bangunan termegah yang kabarnya diketahui seluruh dunia berkat tulisan para penjelajah dan sejarawan kuno seperti Herodotus.

Salah satu keajaiban dunia pertama adalah Mausoleum Halicarnassus yang dibangun untuk Raja Persia, Mauslos pada abad 4 SM. Makam setinggi 41 meter itu berada di Turki dan dihiasi pahatan indah.

Kuil Artemis di Ephesus, Asia Kecil disepakati para sejarawan sebagai salah satu struktur paling menakjubkan yang pernah dibangun manusia. Kuil ini dibangun atas perintah Raja Croesus dari Lydia yang kaya raya.

Colossus of Rhodes adalah patung perunggu setinggi 33,5 meter di Laut Tengah yang dibangun sekitar tahun 292--280 SM untuk Helios, dewa pelindung Rhodes.
Mercusuar Alexandria di Pulau Pharos memiliki tinggi 134 meter. Bangunan tersebut merupakan mercusuar pertama yang menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya matahari hingga puluhan mil.

Taman Gantung Babylonia masih diperdebatkan keberadaannya. Namun, keindahannya sudah tersohor. Diodorus Siculus menyebut taman gantung berdiri di ketinggian 23 meter, dihiasi flora dan fauna eksotis, dan senantiasa subur karena sistem pengairan canggih.


Patung Zeus setinggi 12 meter ini sempat berdiri di Olympia, Yunani. Patung menggambarkan sosok Zeus duduk di singgasana megah. Kulitnya terbuat dari gading dan jubah kebesarannya diukir dari emas.

Terakhir, ada Piramida Giza, struktur tertinggi yang pernah dibangun umat manusia selama 4.000 tahun lebih.