Gali Kuil Berusia 2.800 Tahun, Arkeolog Temukan Patung Ular untuk Bayar Nazar ke Dewa Poseidon
Poseidon adalah dewa laut yang disembah di zaman Yunani kuno.
Gali Kuil Berusia 2.800 Tahun, Arkeolog Temukan Patung Ular untuk Bayar Nazar ke Dewa Poseidon
Gali Kuil Berusia 2.800 Tahun, Arkeolog Temukan Patung Ular untuk Bayar Nazar ke Dewa Poseidon
Para arkeolog yang sedang menggali sebuah kuil kuno berusia 2.800 tahun di sebuah tempat suci di Yunani menemukan serangkaian artefak menarik.
Kementerian Kebudayaan Yunani mengumumkan, artefak-artefak yang ditemukan meliputi patung perunggu yang tampaknya menggambarkan seekor anjing, patung tanah liat seorang wanita, serta sebuah kepala ular yang dibuat dari perunggu.
-
Dimana patung kepala ular ditemukan? Gempa ini menyebabkan kerusakan dan perubahan topografi, yang akhirnya mengungkapkan kepala ular yang tersembunyi di bawah bangunan yang dahulu menjadi bagian dari fakultas hukum di Universitas Nasional Otonom Meksiko, seperti yang diungkapkan oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) dalam pernyataannya.
-
Apa yang ditemukan di kuil kuno Yunani? Tim yang terdiri dari 50 peneliti menemukan kuil kuno di Pulau Evia, Yunani, berasal dari abad ke-7 SM. Kuil ini berada di lokasi kuil lainnya, Kuil Amarysia Artemis. Menurut pernyataan Kementerian Kebudayaan Yunani, kuil ini dipenuhi altar-altar yang telah digunakan. Dan yang mengejutkan, di altar-altar kuil yang berusia 2.700 tahun ini penuh dengan harta karun berupa perhiasan berharga.
-
Siapa yang menemukan patung Zeus? Arkeolog di Turki menemukan patung kepala dewa Yunani kuno terkenal, Zeus, saat melakukan penggalian di kota kuno Aphrodisias.
-
Dimana patung Zeus ditemukan? Kota kuno ini terletak di perbatasan Geyre di distrik Karacasu, Provinsi Aydin, Turki barat.
-
Dimana fosil ular purba itu ditemukan? Spesies fosil ular yang baru ditemukan di Wyoming, Amerika Serikat tengah mengubah pemahaman kita tentang evolusi ular.
-
Kapan ular ditemukan? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
Foto: Kementerian Kebudayaan Yunani
Mereka juga menemukan sayap tanah liat yang kemungkinan adalah bagian dari sphinx atau putri duyung, serta sebagian dari sebuah kalung emas.
Sebagian dari patung-patung ini diduga telah digunakan sebagai persembahan nazar, atau hadiah kepada para dewa, khususnya Poseidon, dewa laut Yunani.
Foto: Kementerian Kebudayaan Yunani
Kuil yang didedikasikan untuk Poseidon ini terletak di kota kuno Elikis (atau dikenal juga sebagai Helike) di pantai utara Peloponnesos, Yunani.
Tak hanya artefak, selama penggalian, para arkeolog juga menganalisis lapisan endapan di situs ini. Hasilnya menunjukkan, tempat suci ini beberapa kali dilanda banjir sekitar 2.800 tahun yang lalu. Akhirnya, tempat suci ini rusak ketika Elikis hancur akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda lebih dari 2.300 tahun yang lalu.
Sumber: Live Science
Dirjen Museum Arkeologi Thessaloniki, Anastasia Gadolou mengatakan, artefak-artefak kemungkinan digunakan sebagai persembahan kepada Poseidon dan mungkin juga kepada dewa-dewa lain yang disembah di kuil ini. Gadolou ikut memantau penggalian di situs tersebut.
Kendati artefak-artefak ini mungkin telah digunakan sebagai persembahan, yang masih menjadi misteri sebenarnya adalah tujuan keagamaan mereka, seperti mengapa patung berbentuk anjing itu digunakan.
"Studi mendalam yang mempertimbangkan semua bukti dari lapisan arkeologis adalah hal yang sangat penting."
Anastasia Gadolou, Dirjen Museum Arkeologi Thessaloniki.
Sumber: Live Science
Para arkeolog telah menggali tempat suci ini selama hampir 20 tahun. Penemuan serta identifikasi hubungan kuil ini dengan Poseidon telah dicatat dalam sejumlah makalah yang diterbitkan antara tahun 2011 dan 2022.
Teks-teks kuno mencatat bahwa ada sebuah tempat suci yang didedikasikan untuk Poseidon di situs ini, dan temuan-temuan di situs tersebut mendukung identifikasi tersebut, demikian yang diungkapkan oleh para arkeolog dalam makalah-makalah tersebut.
Sumber: Live Science