Temuan Kuil dari 'Peradaban Indiana Jones' Ungkap Peninggalan Kerajaan Arab Kuno Berusia 2.000 Tahun
Sebuah kuil kuno yang dibuat oleh imigran Arab dari peradaban Nabatea ditemukan di lepas pantai Italia dekat Naples.
Arkeolog menemukan altar kuno dan lempengan marmer yang diduga merupakan sisa-sisa kuil berusia 2.000 tahun yang dibangun oleh imigran dari Nabatea di sepanjang pesisir Italia dekat Naples.
Nabatea, kerajaan kuno di Semenanjung Arab, terkenal dengan bangunan pahatan Petra yang ikonik termasuk Treasury yanh dikenal dalam film “Indiana Jones and "the Last Crusade."
-
Dimana kota kuno 2.500 tahun ditemukan? Sebuah kota kuno besar telah ditemukan di Amazon, tersembunyi selama ribuan tahun.
-
Di mana peradaban kuno itu ditemukan? Di dalam perairan Danau Huron, salah satu dari lima danau besar atau Great Lakes di Amerika Utara tersembunyi rahasia peradaban kuno yang kini baru terkuak.
-
Apa yang ditemukan di situs arkeologi Dubai? Hasil survei arkeologi yang dilakukan selama bertahun-tahun di Dubai mengungkap banyak situs termasuk Saruq Al-Hadid, Al Sufouh, Jumeirah, Al Ashoush, dan masih banyak lagi.
-
Apa temuan arkeolog di kuil? Arkeolog di Peru menemukan kuil yang digunakan untuk upacara berusia 4.000 tahun. Selain itu, ditemukan juga kerangka manusia di dalam kuil tersebut.
-
Dimana kuil kuno itu ditemukan? Tim arkeolog mulai meneliti situs arkeologi LA Otra Banda, Cerro Las Animas sejak Juni lalu.
-
Dimana rumah kuno Arab Saudi ditemukan? Delapan dari 345 lingkaran batu yang diidentifikasi melalui survei udara di ladang lava Harrat 'Uwayrid di Arab Saudi telah dianalisis oleh para peneliti dari Universitas Western Australia dan Universitas Sydney, yang menyatakan bahwa struktur tersebut mungkin beratap dan berfungsi sebagai tempat tinggal.
Temuan kuil tersebut terendam di bawah laut sepanjang pantai Pozzuoli. Sebuah kota di gunung berapi Campi Flegrei yang pada zaman Romawi kota kuno ini dikenal sebagai Puteoli dan merupakan Pelabuhan besar tempat kapal-kapal berlabuh untuk membawa barang dagangan.
"Bagi saya ini adalah salah satu penemuan yang paling tidak terduga," kata Michele Stefanile, seorang arkeolog maritim di Southern Graduate School (Scuola Superiore Meridionale), kepada Livescience melalui email.
Sengaja dikubur
Pada 2023 para peneliti telah memetakan dasar laut di wilayah tersebut dan menemukan dua ruangan dengan dinding bergaya Romawi. Dinding-dinding tersebut berukuran sekitar 10 m x 5 m yang membentuk dua ruangan besar.
Kedua altar tersebut memiliki beberapa ceruk persegi panjang yang para ahli yakini berfungsi untuk menyimpan batu-batu suci pada saat itu.
Setiap ruangan juga berisi lempengan marmer dengan tulisan Latin "Dusari sacrum," yang berarti "disucikan untuk Dushara," dewa utama dalam agama Nabatea kuno.
“Tampaknya kita memiliki bangunan yang didedikasikan untuk dewa-dewa Nabatea, tetapi dengan arsitektur Romawi dan tulisan latin,” kata Stefanile.
Stefanile dan timnya menemukan bahwa kuil tersebut sengaja dikubur pada abad kedua Masehi dengan campuran beton dan pecahan tembikar.
Sayangnya, aktivitas vulkanik telah mengubah garis pantai Pozzuoli selama berabad-abad sehingga menenggelamkan kuil ini termasuk gudang yang terkait dengan pelabuhan kuno.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti