Penyelam Temukan Patung Berusia 3.000 Tahun di Dasar Danau, Ada Sidik Jari Manusia yang Masih Baru
Patung ini diperkirakan berasal dari abad ke-9 atau ke-10 SM.
Para penyelam menemukan patung tanah liat kuno di dasar danau di Italia. Patung berbentuk seorang wanita ini ditemukan tenggelam di situs arkeologi bawah air Gran Carro di Bolsena di Aiola.
Patung ini diperkirakan berasal dari abad ke-9 atau ke-10 SM, seperti dikutip dari laman Popular Mechanic, Jumat (9/8).
-
Dimana patung manusia tertua ditemukan? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia purba? Pada 1911, penambang yang mencari bahan baku pupuk menginjak benda aneh di sebuah gua yang dekat dengan Lovelock, Nevada.
-
Siapa yang menemukan penemuan manusia purba ini? Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Kemajuan Ilmu Pengetahuan ini melibatkan para ahli dari Universitas New York, Universitas Tübingen, dan Museum Nasional di Berlin.
-
Siapa yang menemukan Fosil Manusia Purba? Para peneliti berhasil mengekstrak 13 genom dari gua batu Oakhurst, Afrika Selatan.
-
Di mana kerangka manusia prasejarah ditemukan? Belasan kerangka itu ditemukan di gua-gua di Lembah Nenggiri yang terpencil sekitar 215 kilometer di utara Kuala Lumpur.
-
Siapa yang menemukan artefak kuno itu? Topeng ini ditemukan Unit Anti-Perampokan di Badan Purbakala Israel (IAA) dan dipindahkan ke Departemen Arkeologi Administrasi Sipil di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) untuk dipelajari lebih lanjut.
Menurut pernyataan dari Pengawas Arkeologi, Seni Rupa, dan Lanskap Kementerian Warisan Kebudayaan Italia, patung seukuran telapak tangan yang tampak feminin ini terlihat baru dan ada bekas sidik jari pembuatnya. Ditemukan juga jejak sebidang kain di bawah dada patung tersebut, menandakan kemungkinan besar patung itu pernah dilengkapi pakaian.
Ahli warisan kebudayaan mengatakan patung ini mirip seperti barang-barang kuburan yang sering ditemukan, tapi patung ini ditemukan di situs yang dulunya permukiman penduduk. Patung ini kemungkinan juga digunakan untuk ritual.
Desa Zaman Besi
Tim Layanan Arkeologi Bawah Air mendapat pujian atas penemuan ini. Patung ini dibawa ke permukaan berkat tim Restorasi Properti Budaya Italia yang bekerja sama dengan penyelam pemerintah.
Pada tahun 2020, para ahli menemukan gundukan tanah di bawah batu, tempat asal kayu dan keramik. Temuan ini membuat para ahli menyimpulkan bahwa Aiola ada pada periode rumah panggung dan merupakan bagian integral dari desa pada awal Zaman Besi.
Penemuan tambahan koin dan pot dari era Konstantinus membuktikan bahwa masih ada penduduk di situs tersebut hingga akhir Kekaisaran Romawi.