Arkeolog Temukan Makam Firaun Berusia 3.700 Tahun di Atas Gunung, Namun Sosoknya Tak Dikenal
Makam ini ditemukan di kompleks nekropolis kerajaan.

Misi arkeologi gabungan Mesir-Amerika menemukan makam kerajaan dari Periode Menengah Kedua (1700 hingga 1550 SM) di pekuburan atau nekropolis Gunung Anubis. Gunung Anubis adalah gunung suci dengan puncak berbentuk piramida di tebing gurun Abydos, yang terletak di Provinsi Sohag, Mesir bagian tengah.
Puncak tersebut membentuk jangkar konseptual kompleks pemakaman Senwosret III, yang memerintah dari tahun 1878 SM hingga 1839 SM selama Dinasti Kedua Belas Kerajaan Tengah. Puncak ini juga merupakan pekuburan dari Dinasti Abydos, sebuah dinasti lokal berumur pendek yang memerintah sebagian wilayah Mesir Tengah dan Hulu selama Periode Menengah Kedua.
Menurut pernyataan pers Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, penggalian di dalam nekrpolis tersebut mengungkap makam firaun yang tidak dikenal. Makam firaun ini terdiri dari ruang pemakaman batu kapur yang ditutupi dengan kubah bata lumpur. Demikian dikutip dari Heritage Daily, Senin (17/3).
Makam ini memiliki tinggi 5 meter dan terletak di kedalaman 7 meter, serta memiliki prasasti di kedua sisi pintu masuk yang menyebutkan Isis dan Nephthys, kedua dewi dalam agama Mesir kuno. Di dalam makam terdapat pita-pita prasasti kuning yang kemungkinan besar pernah memuat nama pemilik makam dalam hieroglif, meskipun pita-pita kini rusak dan hanya beberapa motif dan teks yang masih tersisa.
Kepala misi arkeologi dari Universitas Pennsylvania, Dr. Joseph Wagner, menyatakan gaya arsitektur dan dekorasi makam tersebut sangat mirip dengan makam Woseribre Senebkay dari Periode Menengah Kedua, yang juga ditemukan oleh Dr. Wagner pada tahun 2014 di Abydos selatan.
“Makam ini memberikan bukti baru tentang praktik pemakaman kerajaan di wilayah tersebut dan menawarkan pemahaman yang lebih mendalam tentang lanskap politik yang kompleks pada masa itu,” jelas Sekjen Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, Dr. Mohamed Ismail Khaled.