Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Otak Menurut Sains, Waspadalah!
erikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar otak tetap sehat dan berfungsi optimal.

Otak adalah pusat kendali tubuh yang berperan dalam berbagai fungsi penting, mulai dari berpikir, mengingat, hingga mengendalikan emosi.
Sayangnya, banyak kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele namun tanpa disadari dapat merusak kesehatan otak dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar otak tetap sehat dan berfungsi optimal seperti yang dikutip dari beragam sumber, Senin (17/3):
1. Kurang Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan daya ingat, sulit berkonsentrasi, hingga meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Pastikan untuk tidur 7–9 jam setiap malam agar otak memiliki waktu untuk memperbaiki sel-selnya.
2. Konsumsi Gula Berlebihan
Gula yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menghambat produksi faktor neurotropik yang berperan dalam pertumbuhan sel otak. Akibatnya, fungsi kognitif bisa terganggu dan meningkatkan risiko demensia.
3. Jarang Beraktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari (minim gerakan) dapat menghambat aliran darah ke otak, yang pada akhirnya dapat mengurangi kemampuan berpikir dan mengingat. Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda bisa membantu menjaga kesehatan otak.
4. Tidak Sarapan
Melewatkan sarapan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah yang diperlukan otak untuk bekerja optimal. Hal ini bisa berujung pada gangguan konsentrasi dan daya ingat yang buruk.
5. Terlalu Sering Stres
Stres berlebihan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dalam jangka panjang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif. Meditasi dan olahraga dapat membantu mengelola stres dengan lebih baik.
6. Terlalu Banyak Bermain Gadget
Menatap layar ponsel atau komputer terlalu lama dapat mengurangi interaksi sosial dan menyebabkan gangguan pada memori jangka panjang. Sebaiknya batasi penggunaan gadget dan luangkan waktu untuk bersosialisasi secara langsung.
7. Kurang Minum Air Putih
Dehidrasi dapat menghambat aliran oksigen ke otak, yang bisa menyebabkan kelelahan mental, sakit kepala, hingga kesulitan berpikir jernih. Pastikan untuk minum cukup air putih setiap hari agar otak tetap berfungsi dengan baik.
8. Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Olahan
Makanan cepat saji dan olahan yang mengandung banyak lemak jenuh serta zat aditif dapat menyebabkan peradangan dalam otak dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif. Lebih baik mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, dan protein berkualitas tinggi.
9. Mengisolasi Diri dan Jarang Bersosialisasi
Interaksi sosial yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan otak. Mengisolasi diri terlalu lama dapat meningkatkan risiko depresi dan gangguan kognitif. Usahakan untuk tetap berkomunikasi dan bergaul dengan orang lain secara teratur.
10. Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan
Merokok dapat mempercepat penuaan otak dan meningkatkan risiko stroke, sedangkan alkohol dalam jumlah berlebihan bisa merusak sel saraf otak. Jika sulit berhenti, cobalah untuk mengurangi konsumsi secara bertahap.
Meskipun terlihat sepele, kebiasaan-kebiasaan di atas dapat berdampak besar pada kesehatan otak dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk menghindari kebiasaan buruk ini dan menggantinya dengan pola hidup yang lebih sehat agar otak tetap tajam dan berfungsi dengan optimal.