FOTO: Demo Antikorupsi Terbesar Guncang Serbia, Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan
Demo antikorupsi terbesar ini menjadi puncak protes selama berbulan-bulan terhadap Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan pemerintahannya.

Ratusan ribu orang turun ke jalan dalam salah satu demonstrasi antikorupsi terbesar yang pernah terjadi di Beograd, Serbia, pada 15 Maret 2025. Pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera-bendera nasional itu membanjiri pusat kota meskipun hujan sesekali turun.
Menurut laporan AFP, lembaga independen yang memantau jumlah massa mengungkapkan bahwa sekitar 275.000 hingga 325.000 orang berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa tersebut. Angka ini menjadikannya sebagai demonstrasi terbesar dalam serangkaian protes antikorupsi yang telah melanda negara Balkan ini selama beberapa bulan terakhir.
Seluruh layanan transportasi umum di Beograd terpaksa dihentikan sementara akibat derasnya arus pengunjuk rasa yang mengalir ke pusat kota dari berbagai penjuru. Jalan-jalan utama ibu kota Serbia praktis lumpuh selama berlangsungnya demonstrasi.
Aksi protes besar-besaran ini merupakan bagian dari gerakan antikorupsi nasional yang dipicu oleh tragedi runtuhnya atap beton di sebuah stasiun kereta api di Novi Sad, Serbia utara, pada November 2024 lalu. Tragedi tersebut menewaskan 15 orang dan memicu kemarahan publik terhadap pemerintah.
Demonstrasi yang berlangsung hampir setiap hari sejak tragedi tersebut telah mengguncang cengkeraman kuat Presiden Serbia Aleksandar Vucic pada kekuasaan di Serbia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya selama 13 tahun kepemimpinannya.
Mayoritas warga Serbia menyalahkan kecelakaan fatal tersebut pada praktik korupsi pemerintah yang merajalela, kelalaian dalam pengawasan infrastruktur, dan ketidakpatuhan terhadap standar keselamatan konstruksi. Para demonstran menuntut pertanggungjawaban atas kematian para korban dan reformasi sistem pemerintahan.
Unjuk rasa pada Sabtu lalu diberi nama simbolis "15 untuk 15," merujuk pada tanggal protes dan jumlah korban jiwa tragedi Novi Sad. Dalam momen yang mengharukan, massa pengunjuk rasa mengheningkan cipta selama 15 menit pada malam hari untuk menghormati para korban tragedi tersebut.





