Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis
Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Bahaya kurang tidur tidak bisa disepelekan. Mungkin Anda hanya merasa lemas dan mengantuk, namun bahaya lainnya lebih mengerikan.
Bahaya Kurang Tidur bagi Kesehatan, Bisa Memicu Penyakit Kronis
Kurang tidur adalah masalah umum yang seringkali diabaikan oleh banyak orang. Banyak orang berpikir bahwa kurang tidur hanya akan membuat mereka merasa lelah dan lambat di keesokan harinya, tetapi kenyataannya, dampak kurang tidur jauh lebih serius daripada itu.
-
Apa dampak buruk kurang tidur? Kurang tidur yang berkepanjangan memaksa tubuh untuk melepaskan lebih banyak kortisol, yaitu hormon stres yang biasanya meningkat dalam situasi penuh tekanan. Ketidakseimbangan hormon ini berdampak pada perubahan suasana hati dan peningkatan tingkat stres.
-
Bagaimana tidur terlalu lama berpengaruh ke kesehatan? Efeknya terlihat pada gangguan metabolisme dan hormon, seperti insulin, yang dapat mempengaruhi kontrol gula darah.
-
Apa yang terjadi kalau kurang tidur? Hasilnya, para peneliti tidak menemukan hubungan antara pola makan sehat dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 pada partisipan yang tidur kurang dari enam jam setiap hari.
-
Kenapa tidur berlebihan berdampak buruk bagi kesehatan? Dilansir dari WebMD, kelebihan tidur dapat memicu sejumlah penyakit dan bahkan meningkatkan risiko kematian.
-
Bagaimana kurang tidur bisa menyebabkan kematian? Selain itu, kondisi mental dan fisik yang melemah akibat kurang tidur meningkatkan risiko kecelakaan fatal, terutama ketika seseorang mengemudi atau mengoperasikan alat berat. Ketidakmampuan tubuh untuk pulih akibat kurang tidur yang ekstrem akhirnya akan mengakibatkan berbagai gangguan pada organ vital.
-
Kenapa kurang tidur bisa menyebabkan kematian? Secara umum, kematian akibat kurang tidur sangat jarang terjadi. Namun, jika seseorang terus-menerus mengabaikan kebutuhan tidurnya, berbagai masalah kesehatan dapat muncul, termasuk risiko kegagalan organ. Pada beberapa kasus, kurang tidur berkepanjangan memang dapat mengakibatkan kondisi kesehatan serius yang berujung pada kematian.
Kurang tidur adalah kondisi ketika seseorang tidak mencukupi waktu tidur yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, tetapi umumnya orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7-9 jam per hari, sedangkan anak-anak dan remaja membutuhkan tidur sekitar 8-10 jam per hari.
Ketika seseorang kekurangan waktu tidur, tubuh mulai bereaksi dengan menunjukkan tanda-tanda tertentu. Bahaya kurang tidur ini tidak hanya membuat Anda mengantuk di siang hari, tapi juga memengaruhi fungsi otak hingga memicu penyakit kronis.
Bahaya Kurang Tidur
Kurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa bahaya kurang tidur yang perlu Anda ketahui:
Mudah lupa dan fungsi otak yang kurang optimal
Kurang tidur dapat mengganggu kinerja dan fungsi otak, termasuk bagian otak yang berkaitan dengan daya ingat. Kurang tidur juga dapat membuat Anda sulit dalam mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan menanggapi hal-hal di sekitar Anda.
Berat badan melonjak
Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, yaitu ghrelin dan leptin. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin yang membuat Anda merasa lapar, dan menurunkan hormon leptin yang membuat Anda merasa kenyang. Akibatnya, Anda cenderung makan lebih banyak dan lebih sering, terutama makanan tinggi kalori dan karbohidrat.
Gampang sakit dan dapat memicu kanker
Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh yang bertugas melawan infeksi, peradangan, dan stres. Kurang tidur dapat mengurangi produksi protein sitokin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi diri dari penyakit.
Kurang tidur juga dapat mengurangi aktivitas sel pembunuh alami (natural killer cells) yang dapat menghancurkan sel-sel kanker. Dengan demikian, kurang tidur dapat meningkatkan risiko Anda terkena berbagai penyakit, termasuk kanker.
Performa seks menurun
Kurang tidur dapat menyebabkan rasa lelah, kantuk, dan stres yang dapat mengurangi hasrat dan kepuasan seksual Anda. Bagi pria, kurang tidur juga dapat menurunkan kadar hormon testosteron yang berpengaruh pada fungsi seksual. Kurang tidur juga dapat menyebabkan gangguan tidur bernama sleep apnea, yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Daya ingat menurun
Kurang tidur dapat mengganggu proses penyimpanan ingatan yang terjadi saat tidur. Otak akan menyimpan hal-hal yang telah dipelajari dan dialami sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek. Jika waktu tidur terganggu, kemampuan otak dalam mengolah dan menyimpan ingatan pun akan terganggu. Hal ini dapat menyebabkan Anda sering lupa dan sulit mengingat hal-hal penting.
Kulit kusam
Kurang tidur bisa mengurangi produksi kolagen, zat yang membuat kulit elastis dan kenyal. Kurang tidur juga bisa meningkatkan hormon stres yang bisa menyebabkan peradangan dan jerawat pada kulit.
Demikian beberapa bahaya kurang tidur bagi kesehatan yang perlu Anda waspadai. Untuk mencegah kurang tidur, Anda perlu menjaga pola tidur yang sehat dan teratur, menghindari hal-hal yang dapat mengganggu tidur, seperti kafein, alkohol, rokok, dan gadget, serta melakukan aktivitas fisik yang cukup dan teratur.
merdeka.com
Kenapa Orang Sulit Tidur?
Ada banyak alasan yang bisa membuat seseorang sulit untuk tidur. Beberapa di antaranya adalah:
- Stres, depresi, kecemasan, atau trauma. Kondisi psikologis ini bisa mengganggu pikiran dan perasaan seseorang, sehingga sulit untuk rileks dan tenang saat tidur.
- Gangguan tidur. Ada beberapa jenis gangguan tidur yang bisa menyebabkan insomnia, seperti sleep apnea, restless legs syndrome, narcolepsy, atau parasomnia.
- Gangguan kesehatan. Beberapa penyakit atau kondisi kesehatan bisa mengganggu kenyamanan atau keseimbangan tubuh saat tidur, seperti alergi, asam lambung, arthritis, asma, hipertiroid, nyeri kronis, atau kanker.
- Kebiasaan buruk. Beberapa kebiasaan yang bisa merusak kualitas tidur adalah minum kopi, alkohol, atau nikotin sebelum tidur, makan terlalu banyak atau pedas, tidur siang terlalu lama, main gadget sebelum tidur, atau tidak menjaga kebersihan kamar tidur.
- Faktor lingkungan. Lingkungan tidur yang kurang nyaman, seperti terlalu panas, dingin, terang, gelap, atau berisik, bisa mengganggu tidur seseorang.
- Usia. Semakin bertambahnya usia, ritme sirkadian atau jam biologis tubuh bisa melemah, sehingga mengganggu pola tidur seseorang.
Cara Memenuhi Waktu Tidur
Untuk memenuhi waktu tidur yang baik, Anda perlu menyesuaikan kebutuhan tidur Anda sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan Anda. Secara umum, waktu tidur yang baik untuk orang dewasa adalah 7-9 jam setiap hari.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memenuhi waktu tidur yang baik:
- Menetapkan jadwal tidur yang teratur dan konsisten, yaitu dengan mulai memejamkan dan membuka mata pada waktu yang sama setiap hari.
- Menghindari berbagai pemicu gangguan tidur beberapa jam sebelum tidur, seperti kafein, nikotin, dan alkohol.
- Menciptakan suasana yang nyaman, misalnya dengan menyesuaikan suhu AC dan mematikan lampu.
- Menghindari penggunaan gadget, televisi, atau aktivitas yang menstimulasi otak sebelum tidur.
- Melakukan relaksasi, meditasi, atau teknik pernapasan untuk mengurangi stres.
- Berolahraga secara teratur, tetapi tidak terlalu dekat dengan waktu tidur.
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta menghindari makanan yang bisa menyebabkan asam lambung atau alergi.
- Mengobati penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa mengganggu tidur.
- Menghindari tidur siang terlalu lama atau terlalu sering.