Arkeolog Temukan Makam Batu Berusia 3.600 Tahun, Berisi Jimat Sampai Mainan Anak-Anak
Para arkeolog juga menemukan sisa-sisa Kuil Lembah Ratu Hatshepsut.
Arkeolog di Mesir menemukan kuburan batu kuno dan lubang pemakaman yang berasal dari 3.600 tahun yang lalu di dekat kota Luxor yang terkenal pada Rabu (8/1). Makam kuno ini ditemukan di jalan lintas kuil pemakaman Ratu Hatshepsut di Deir al-Bahri di Tepi Barat Sungai Nil, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan Zahi Hawass Foundation for Antiquities & Heritage.
Sejumlah artefak ditemukan di dalam makam ini seperti koin perunggu bergambar Alexander yang Agung berasal dari periode pemerintahan Ptolemy (367-283 CE), mainan anak-anak dari tanah liat, karton dan topeng penguburan yang menutupi mumi, scarab bersayap, manik-manik, dan jimat penguburan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno? Sayer dan timnya menemukan sebuah pedang di salah satu makam tersebut. Gagang pedang kuno itu terbuat dari perak dan emas, dengan pola dekoratif yang dibuat dengan sangat teliti, dan bilahnya bertuliskan aksara rahasia.Anehnya, sarung pedang yang terbuat dari kulit dan kayu serta bulu berang-berang yang melapisinya masih utuh.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di makam Mesir Kuno? Mereka berhasil menemukan makam seorang pejabat Mesir kuno dari pertengahan milenium pertama SM, yang dihiasi dengan kemewahan yang sangat mengesankan.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Apa yang ditemukan di Makam Kuno? Setiap liang lahat dalamnya sekitar 1 meter dan berisi satu jasad orang dewasa, beberapa di antaranya ditutupi dengan kerangka kuda.Para arkeolog juga menemukan sesajen pemakaman seperti pecahan keramik, cangkang kerang laut, dan manik-manik dari batu mulia.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Zaman Batu? Peneliti menemukan belasan kasus pembunuhan terkait dengan tumbal di Eropa Zaman Neolitikum yang berlangsung dalam kurun waktu 2.000 tahun.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
Zahi Hawass, yang juga mantan Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir, menyampaikan kepada wartawan bahwa penemuan ini bisa "merekonstruksi sejarah" dan memberikan pemahaman apa yang dirancang orang Mesir kuno di dalam kuil tersebut, seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Jumat (10/1).
Para arkeolog juga menemukan sisa-sisa Kuil Lembah Ratu Hatshepsut, makam batu yang berasal dari Kerajaan Tengah (1938 SM – 1630 SM), makam dari dinasti ke-17, makam Djehuti-Mes dan bagian dari Assassif Ptolemaic Necropolis. Di dalam makam tersebut ditemukan meja tembikar yang digunakan untuk menyajikan roti, anggur, dan daging.
Di dalam lubang pemakaman yang berasal dari tahun 1580 SM – 1550 SM, ditemukan peti mati kayu berbentuk antropoid, termasuk peti mati milik seorang anak kecil dalam kondisi utuh. Busur panah juga ditemukan di dalam ruang pemakaman, menunjukkan bahwa pemilik makam tersebut memiliki latar belakang militer dan berjuang untuk membebaskan Mesir dari Hyksos.
Pekuburan Ptolemeus
Tidak banyak artefak dari makam Djehuti Mes yang ditemukan, namun makam itu sendiri mengungkap lebih banyak tentang Djehuti Mes yang mengawasi istana Ratu Teti Sheri. Tanggal yang terukir pada prasasti penguburan Djehuti Mes menunjukkan makam tersebut berasal dari tahun ke-9 pemerintahan Raja Ahmose I (1550 SM – 1525 SM).
Bagian dari pekuburan Ptolemeus yang luas yang menempati lokasi jalan lintas dan Kuil Lembah juga ditemukan. Kuburan di pemakaman tersebut dibangun dari batu bata lumpur di atas sisa-sisa kuil Ratu Hatshepsut. Sebagian besar kuburan tersebut digali pada awal abad ke-20 tetapi tidak didokumentasikan dengan baik.
Pada November, arkeolog Mesir dan Amerika menggali sebuah makam kuno dengan 11 kuburan tertutup di dekat Luxor. Makam yang berasal dari Kerajaan Tengah ini ditemukan di pekuburan Asasif Selatan, di sebelah Kuil Hatshepsut.