Tujuh Kota Ajaib Ini Pernah Hilang di Masa Lalu, Ditemukan Kembali di Zaman Modern, Ada yang Dibangun di Atas Gunung
Daftar kota kuno ini membuka wawasan kita tentang betapa canggihnya peradaban di masa lalu.
arkeologiDaftar kota kuno ini membuka wawasan kita tentang betapa canggihnya peradaban di masa lalu.
Tujuh Kota Ajaib Ini Pernah Hilang di Masa Lalu, Ditemukan Kembali di Zaman Modern, Ada yang Dibangun di Atas Gunung
Sepanjang sejarah, banyak kota yang lenyap ditelan Bumi. Namun kemudian ditemukan kembali beberapa abad kemudian.
Kota-kota kuno dalam daftar di bawah ini pernah menjadi pusat peradaban. Penemuan kembali kota-kota ini membawa kita kembali ke masa lalu, mengungkap kebudayaan dan masyarakat yang tinggal di kota tersebut.
Berikut daftar kota-kota tersebut, dikutip dari Times of India:
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Pakistan? Timbunan koin tembaga langka, yang diperkirakan berusia lebih dari 2.000 tahun, dari reruntuhan kuil Buddha yang dibangun di situs Mohenjo-Daro.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Italia? Baru-baru ini, arkeolog di Italia menemukan kuil tersembunyi, berasal dari masa Kaisar Konstantin.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Karahan Tepe, Turki? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Bagaimana para arkeolog memetakan kota kuno tersebut? Dengan waktu yang terbatas karena ketinggian air Sungai Tigris terus meningkat, para peneliti berhasil dengan cepat memetakan kota tersebut.
-
Siapa yang menemukan situs-situs arkeologi tersebut? Vincius Peripato seorang peneliti bersama rekan-rekannya menelusuri data survei LIDAR seluas 5.315 kilometer persegi.
1. Pompeii, Italia
Pompeii terkubur abu vulkanik setelah bencana dahsyat meletusnya Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi. Kota ini ditemukan kembali pada 1748 oleh insinyur Spanyol, Rocque Joaquin de Alcubierre.
Penggalian di kota ini menemukan bangunan-bangunan yang masih utuh, artefak, dan bahkan mayat korban letusan Gunung Vesuvius.
Pompeii adalah salah satu situs arkeologi terpenting di dunia.
2. Machu Picchu, Peru
Machu Picchu adalah benteng bangsa Inca yang berlokasi di dataran tinggi di Pegunungan Andes. Kota ini mulai mencari perhatian dunia pada 1911 setelah diperkenalkan oleh sejarawan Amerika Serikat, Hiram Bingham.
- Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
- Banyak yang Ragukan Pembangunan Ibu Kota Baru, Kepala OIKN: Silakan Datang ke Sini, Lihat Langsung
- Saksi Kubu AMIN di Jawa Timur Ungkap Kepala Desa Dimobilisasi dan Diancam Jika Tidak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
- Makam Zaman Romawi Berusia 2000 Tahun Ditemukan di Turki, Dijaga Banteng Dewa Jupiter
- Intip Deretan Potret Maternity Shoot Jessica Mila, Parade Gaun Nuansa Pastel yang Sangat Menawan
- Kemenag Siapkan 1.000 Petugas Layani Jemaah Haji Indonesia Saat Puncak Haji di Armuzna
Situs ini diperkirakan dibangun pada abad ke-15. Arsitektur situs ini sangat menakjubkan. Di dalamnya terdapat kuil, lapangan, dan bangunan batu yang sangat indah.
Machu Picchu dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
3. Troya, Turki
Troy atau Troya dikisahkan dalam puisi epik karya Homer, Iliad. Sejak lama keberadaan kota ini dianggap hanya mitos. Namun pada 1870-an, arkeolog Jerman, Heinrich Schlieman mengonfirmasi keberadaan kota ini. Kota ini berada di Turki, terdiri dari pemukiman Zaman Perunggu.
Berdasarkan hasil penggalian Schlieman, ditemukan benteng, rumah, dan sejumlah artefak yang dianggap sebagai "harta karun Priam".
Priam adalah raja Troya dalam Iliad yang ditulis Homer.
4. Angkor, Kamboja
Angkor adalah ibu kota Kerajaan Khmer, yang ditemukan kembali pada abad ke-19 oleh penjelajah Prancis, Henri Mouhot. Kota ini berkembang antara abad ke-9 dan 15.
Di sini terletak kompleks candi terkenal, Angkor Wat, yang menjadi destinasi wisata di Kamboja.
Situs ini menjadi bukti keunggulan arsitektur dan teknik bangsa Khmer.
5. Mohenjo-Daro, Pakistan
Mohenjo-Daro adalah salah satu kota utama dari peradaban Lembah Indus. Kota ini ditemukan pada tahun 1920-an oleh arkeolog India, R.D. Banerji.
Kota ini berasal dari tahun 2500 SM, dibangun dengan perencanaan kota yang canggih
seperti jalan yang saling terhubung, sistem drainase, dan pemandian umum.
6. Ebla, Suriah
Kota kuno Ebla ditemukan kembali pada tahun 1960-an oleh arkeolog Italia, Paolo Matthiae. Ebla merupakan pusat utama perdagangan dan kebudayaan milenium ketiga sebelum masehi.
Saat penggalian berlangsung, ditemukan lempengan tulisan paku (cuneiform) yang mengungkap jaringan diplomatik dan komersil kota yang sangat luas.
Penemuan Ebla menambah wawasan tentang bahasa Semit awal
dan lanskap politik Timur Dekat kuno.
7. Petra, Yordania
Petra juga dikenal sebagai "Kota Mawar", yang ditemukan kembali pada tahun 1812 oleh penjelajah Swiss, Johann Ludwig Burckhardt.
Kota bangsa Nabatea ini dipahat di tebing batu pasir. Kota ini pernah menjadi pusat perdagangan utama pada abad ke-4 SM.
Petra berada di lokasi yang sangat strategis dan memiliki sistem pengelolaan air yang canggih.
Kota ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.