'Kota Abadi' Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Turki, Ada Jembatan Batu dan Mozaik Indah
Misis, sebuah kota kuno berdiri kokoh selama 7.000 tahun di wilayah selatan Adana, Turki.
Pernah ada masanya Misis, sebuah kota kuno yang telah berdiri kokoh selama 7.000 tahun di wilayah selatan Adana, Turki, dikenal sebagai kota abadi.
'Kota Abadi' Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Turki, Ada Jembatan Batu dan Mozaik Indah
Temuan kota ini mengungkap misteri masa lalu yang penuh dengan sejarah gemilang.Dahulu dikenal sebagai kota abadi dengan populasi mencapai 100.000 penduduk, Misis kini hanya menjadi sebuah desa bernama Yakapinar, dengan penduduk yang berjumlah beberapa ribu saja.
Kota ini terletak di wilayah yang rawan gempa bumi, dan tragedi gempa besar pada 27 Juni 1998 menyebabkan kerusakan parah di beberapa kota termasuk Misis.
Sebagai bagian dari Jalur Sutra yang terkenal, Misis telah menjadi pusat peradaban sejak zaman Hittit hingga zaman Ottoman. Misis memiliki akar sejarah yang dalam, dimulai dengan Misis Mound yang berasal dari Zaman Neolitikum.
Konon, kota ini didirikan oleh Mopsos, salah satu pahlawan Troya. Selama berabad-abad, Misis menjadi saksi berbagai penaklukan oleh bangsa-bangsa seperti Hitit, Asyur, Makedonia, dan Seleukia.
-
Apa temuan arkeologi di Turki? Patung yang ditemukan hanya berupa kepala ini terbuar dari marmer. Patung dewa dan dewi Yunani kuno ditemukan di kota kuno Aizanoi, Turki barat, dalam penggalian terbaru para arkeolog.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan celengan yang dikubur di dalam tanah berisi koin emas kuno, yang diyakini dicetak di Kekaisaran Persia.
-
Apa arti teks pada monumen kuno Turki? Arkeolog akhirnya berhasil menguraikan makna yang telah lama diperdebatkan dari sebuah teks yang tertulis pada monumen Turki kuno.
-
Kapan rumah batu di Turki ditemukan? Arkeolog Turki mengumumkan penemuan reruntuhan bersejarah dan rumah batu berusia 350.000 tahun.
Pada masa Romawi dan Bizantium, Misis berkembang menjadi pusat penting. Bahkan, pada abad ke-8 Masehi, kota ini direkonstruksi selama periode Abbasiyah.
Dilansir dari Ancient Pages, sebuah proyek ambisius yang dinamakan 'The Infinite City: Misis' yang digagas oleh Pemerintah Kota Yuregir, telah membawa penggalian arkeologi yang dipimpin oleh Profesor Anna Lucia dari Dewan Riset Nasional dan Profesor Giovanni Salmeri dari Universitas Pisa.
Sumber: Ancient Pages
merdeka.com
Penggalian ini telah membawa berbagai temuan menakjubkan, termasuk struktur kota seperti tembok, stadion, karavanserai, dan teater, yang kini menerangi masa lalu kota yang pertama kali dihuni 7.000 tahun lalu.
Salah satu hal yang paling menarik adalah adanya artefak yang tersembunyi di bawah tanah, termasuk mozaik yang indah, jembatan batu kuno, tembok kota, akuaduk, mandi, makam batu kuno, dan Karavanserai Havraniye.
Mozaik indah
Salmeri menggambarkan betapa pentingnya penemuan ini dalam mengungkap kejayaan masa lalu.
Dia mengatakan Misis adalah kota tua yang mengandung sisa-sisa dari berbagai periode sejarah, mulai dari Neolitikum, Chalcolithic, awal Hittit, Romawi, hingga Bizantium.
Sumber: Ancient Pages
“Orang-orang dan sejarah hidup bersama di sini. Tempat ini akan menjadi taman budaya dan arkeologi dalam dua atau tiga tahun,” tambah Salmeri.