Arkeolog Temukan Bukti Tempat Wisata Turki Dulunya Makam Orang Penting Zaman Romawi
Arkeolog Temukan Bukti Tempat Wisata Turki Dulunya Makam Orang Penting Zaman Romawi
Sebuah jalan bertiang zaman Romawi kuno sepanjang 800 meter, ditemukan dalam penggalian arkeologi.
-
Apa temuan arkeologi di Turki? Patung yang ditemukan hanya berupa kepala ini terbuar dari marmer. Patung dewa dan dewi Yunani kuno ditemukan di kota kuno Aizanoi, Turki barat, dalam penggalian terbaru para arkeolog.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan celengan yang dikubur di dalam tanah berisi koin emas kuno, yang diyakini dicetak di Kekaisaran Persia.
-
Siapa yang menemukan Makam Batu Romawi Kuno? Penggalian yang dilakukan oleh para arkeolog di pekuburan kuno Tharsa, berhasil menemukan makam bersama dua ukiran kepala banteng, yang sudah ada sejak zaman Romawi kuno, periode sejarah yang dimulai dari pendirian kota Roma pada abad ke-8 SM hingga keruntuhan Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 M.
-
Dimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
Arkeolog Temukan Bukti Tempat Wisata Turki Dulunya Makam Orang Penting Zaman Romawi
Jalan itu ditemukan di sekitar Menara Hıdırlık pada sebuah resor terkenal di bagian selatan Turki.
Menara Hıdırlık (bahasa Turki: Hıdırlık Kulesi) merupakan salah satu monumen tertua yang masih bertahan di Kota Antalya, tempat Kaleiçi bertemu dengan Taman Karaalioğlu.
Situs tersebut dibangun dari balok-balok batu berwarna kuning kecoklatan. Lantai bawahnya didirikan di atas denah persegi pada pergantian abad ke-2 Masehi sebagai bagian dari benteng kota.
Dilansir Arkeonews, beberapa waktu kemudian, pada abad ke-2, lantai kedua ditambahkan dengan denah melingkar. Selama periode Seljuk dan Ottoman, bagian atas bangunan mengalami renovasi besar.
Fungsi dari struktur ini masih menjadi misteri bagi para peneliti. Konsensusnya adalah menara ini dulunya pernah menjadi makam seorang tokoh penting, asumsi ini didukung dengan temuan potongan-potongan lukisan dinding yang diawetkan di dalam gedung.
Selain itu, ukiran kapak bergaya di kedua sisi gerbang masuk diperkirakan sebagai isyarat bahwa orang yang dimakamkan di tempat itu adalah orang penting.
Proyek yang dilakukan di bawah pengawasan Direktorat Mesum Antalya ini melanjutkan pekerjaan konservasi peninggalan sejarah dan penggalian arkeologi dengan cermat.
Manajer Cabang Proyek Survei Kota Metropolitan, Antalya Ezgi Öz, menyatakan sejauh ini penggalian telah dilakukan sepanjang 100 meter.
“Ini adalah salah satu temuan penting Kaleiçi. Situs tersebut meluas ke Üçkapılar dan kami menemukan hubungannya dengan laut," kata Öz.
Pekerjaan intensif ini berlanjut di ‘Proyek Teras Penggalian dan Pengamatan Arkeologi di sekitar menara Hıdırlık’ yang dilaksanakan oleh Kota Metropolitan Antalya di bawah pengawasan Direktorat Museum Antalya dan KUDEB (lembaga pelestarian dan pengembangan warisan budaya dan alam Antalya).
Meski peneliti mengungkap bahwa jalan tersebut berasal dari zaman Romawi, namun panjangnya diperkirakan mencapai 800 meter. Untuk membuktikan jalan yang sudah ada sejak Zaman Romawi itu ditemukan dalam proses penggalian, Öz membagikan informasi berikut:
“Ini adalah salah satu temuan penting Kaleiçi. Di sini kami menemukan hubungannya dengan laut. Kami sedang meninggikan jalan itu yang berasal dari Periode Romawi.
Kementerian Kebudayaan memperkirakan jalan itu ada terusannya, menurut kita 800 meter. Sejauh ini kami telah mencapai sekitar 100 meter.”
Selain itu, pekerjaan konservasi sedang dilakukan oleh arkeolog pada mosaik lantai berpola yang digali di bagian selatan menara.
Öz menyatakan mereka menemukan pemandian, Pabrik Es Kreta, dan mosaik vila pada penggalian sebelumnya.
“Ketika pekerjaan selesai, bangunan penting ini akan dipamerkan di dalam penutup kaca, dan akan dibuat area pejalan kaki dari kayu di tempat lain.