Arkeolog Temukan Pangkalan Militer Romawi Berusia 1.800 Tahun, di Sini Lokasinya
Pangkalan ini ditemukan di jalur perdagangan penting zaman kuno.
Pangkalan ini ditemukan di jalur perdagangan penting zaman kuno.
-
Dimana arkeolog menemukan bangunan militer Romawi? Saat menggali di kota kuno Hasankeyf, Turki, para arkeolog dari Universitas Artuklu menemukan bekas bangunan militer Romawi berusia 1.600 tahun.
-
Dimana artefak Romawi Kuno ditemukan? Panci yang ditemukan di dekat Bury St Edmunds ini dipamerkan di Desa dan Museum West Stow Anglo-Saxon.
-
Di mana situs arkeologi ditemukan? Di pinggiran kota Canterbury, Inggris, arkeolog menemukan bukti penduduk paling awal di negara tersebut sekitar 950 ribu tahun lalu.
-
Dimana artefak kuno itu ditemukan? Para arkeolog maritim dari Universitas Bournemouth Inggris menemukan dua lempengan berukir salib dari abad pertengahan di dasar Teluk Studland, telah ada disana selama hampir 800 tahun.
-
Di mana artefak kuno itu ditemukan? Artefak kuno milik ahli bedah tersebut ditemukan pada sebuah kuil persembahyangan di utara, seperti yang dilaporkan para peneliti.
-
Dimana artefak Romawi ditemukan? Patung ini ditemukan di situs Pemandian Romawi Carlisle, Inggris.
Arkeolog Temukan Pangkalan Militer Romawi Berusia 1.800 Tahun, di Sini Lokasinya
Arkeolog menemukan reruntuhan pangkalan legiun Romawi kuno berusia 1.800 tahun di Israel utara, seperti yang diumumkan Badan Kepurbakalaan Israel.
Badan tersebut mengatakan, pangkalan militer Legiun Besi Vlth 'Ferrata' Romawi ini ditemukan saat penggalian di Tel Megiddo.
Sumber: ANI News Agency
Tel Megiddo merupakan jalur utama rute perdagangan kuno yang menghubungkan Mesir dan Mesopotamia.
Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
Menurut Badan Kepurbakalaan Israel, markas militer ini memilikin ukuran panjang 550 meter dan luas 350 meter.
Direktur penggalian, Dr Yotam Tepper mengatakan ini merupakan temuan arkeologi yang langka.
Penggalian juga menemukan sejumlah artefak seperti koin, bagian-bagian senjata, pecahan tembikar, dan pecahan kaca, serta sejumlah besar genteng berstempel yang digunakan untuk beberapa konstruksi.