Arkeolog Temukan Tumpukan Senjata Berusia 1.500 Tahun, Berisi Tombak Sampai Rantai
Ada sekitar 100 senjata ditemukan dalam tumpukan ini.

Peneliti dari Museum Kebudayaan di Vejle, Denmark, menemukan tumpukan senjata berusia 1.500 tahun saat melakukan penggalian di lokasi konstruksi jalur motor baru. Ada 100 senjata yang digali dari situs yang disebut Løsning Søndermark ini.
Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Senin (10/2), senjata ini disebut milik penguasa di wilayah tersebut. Dia mengubur ratusan senjata dan perbekalan untuk pasukannya.
Tumpukan senjata ini terdiri dari pedang, tombak, lembing, rantai dan satu-satunya helm Romawi yang pernah ditemukan di Denmark.
"Dari pertama kali survei, kami tahu ini bakal luar biasa, tapi penggalian telah melampaui seluruh ekspektasi kami," jelas pemimpin penggalian dan arkeolog di Museum Vejle, Elias Witte Thomasen.
Senjata ini dikubur di di dalam reruntuhan dua rumah dan para arkeolog menyebutnya "pengorbanan senjata besar". Menurut ahli, senjata tersebut bukanlah artefak dari bengkel atau barak, melainkan “sisa-sisa upacara atau persembahan yang terkait dengan kediaman penguasa.”
Pecahan Helm

Melalui pencitraan sinar-X, para arkeolog menemukan dua pelat besi yang merupakan bagian dari helm Romawi. Pelat besi ini seukuran telapak tangan yang dulunya merupakan pelindung leher dan pelindung pipi yang dihias dari helm jambul, sejenis penutup kepala yang digunakan di Kekaisaran Romawi sekitar abad keempat.
“Helm itu mungkin milik seorang panglima perang Jerman yang bertugas di pasukan pembantu Romawi, dan membawa pulang peralatan pribadinya setelah masa tugasnya berakhir,” kata Thomasen.
“Atau, benda itu bisa saja dijarah dari seorang legiun Romawi dalam pertempuran di dekat perbatasan kekaisaran Jerman dan kemudian dibawa ke Jutlandia.”
Menurut para peneliti, helm ini berasal dari Zaman Besi Akhir. Selain itu ditemukan juga sepotong baju besi rantai langka, diduga milik kepala suku atau penguasa tersebut, menurut Live Science.
Para peneliti juga menemukan dua kalung perunggu kaku yang disebut “cincin sumpah”, yang menandakan kekuasaan selama Zaman Besi. Tim juga menemukan sisa-sisa tali kekang kuda, terompet dan beberapa artefak perunggu dan besi yang belum teridentifikasi.