Arkeolog Temukan Kolam Renang di Sebuah Vila Mewah Milik Sosialita Romawi Kuno, Dilengkapi Mosaik dari Marmer
Para arkeolog memperkirakan vila tersebut hancur akibat gempa bumi.
Para arkeolog memperkirakan vila tersebut hancur akibat gempa bumi.
-
Bagaimana arkeolog menemukan villa Romawi? Situs yang tersembunyi sekian lama ini terletak di lanskap yang dihuni sejak Zaman Perunggu dan digambarkan sebagai tempat yang 'kaya akan artefak'.
-
Di mana vila Romawi kuno itu ditemukan? Para arkeolog menemukan vila mewah zaman Romawi kuno saat melakukan penggalian di Brookside Meadows, Grove, sebuah desa di Oxfordshire, Inggris.
-
Dimana vila Romawi kuno ini ditemukan? Lantai mozaik ini ditemukan di situs Taman Arkeologi Bawah Air Baiae yang terletak di dekat Naples.
-
Apa saja temuan arkeolog di villa Romawi? Tak hanya bangunan, tempat yang menjadi penemuan mengesankan ini juga berisi benda-benda artefak, yaitu sejumlah kapak nazar miniatur, koin, perhiasan, dan lantai batu bata yang rumit. Mereka juga menemukan ubin kotak-kipas hypocaust dari sistem pemanas yang disebut hypocaust, yang menghasilkan dan mengedarkan udara panas di bawah lantai ruangan.
-
Dimana vila Romawi ini ditemukan? Arkeolog Red River Archaeology Group menemukan sebuah vila Romawi yang mengesankan di sebuah wilayah pembangunan perumahan Barratt dan David Wilson Homes di Brookside Meadows di Grove dekat Wantage, Oxfordshire, Inggris.
-
Ditemukan dimana vila romawi itu? Sebuah proyek tiga tahun pembangunan taman bermain anak dan rekreasi di Kota Naples, selatan Italia malah menemukan sisa-sisa rumah pantai berusia 2.000 tahun di atas tebing.
Arkeolog Temukan Kolam Renang di Sebuah Vila Mewah Milik Sosialita Romawi Kuno, Dilengkapi Mosaik dari Marmer
Sebuah vila Romawi kuno di Albania yang dilengkapi dengan lukisan dinding, mosaik, dan sisa-sisa kolam renang dalam ruangan ditemukan di Durrës, sebuah kota pesisir di Laut Adriatik yang didirikan oleh orang Yunani kuno sekitar abad ke-7 SM. Kota ini kemudian ditaklukkan oleh Romawi pada abad ke-3 SM dan menjadi pelabuhan penting di provinsi Illyria, yang meliputi wilayah Albania hingga Slovenia saat ini.Banyak artefak dan bangunan Romawi yang ditemukan di Durrës, termasuk amfiteater dari masa pemerintahan Kaisar Trajan, yang meninggal pada tahun 117 M. Namun, menurut laporan Aristos Georgiou dari Newsweek, kolam renang dalam ruangan yang baru ditemukan ini adalah "yang pertama ditemukan melalui penggalian arkeologi di Albania."
Para arkeolog menemukan mosaik tersebut saat melakukan penggalian di Durrës sebelum pembangunan sekolah baru, menurut pernyataan dari Institut Warisan Budaya Nasional Albania. Karya seni ini merupakan bagian dari vila Romawi kuno.
Para peneliti mengatakan bahwa seni ini "tipikal periode" antara abad pertama SM dan abad kedua M.
Tim menemukan bekas area untuk bersantai dilengkapi dengan kolam renang besar berbentuk persegi panjang.
Area ini didekorasi dengan mural berwarna-warni dan detail yang dilukis di atas plester baru, serta mosaik dari ubin marmer, batu, kaca, dan keramik yang disusun dalam pola heksagonal dan bunga.
Mosaik semacam ini "kebanyakan ditemukan di Italia di tempat-tempat seperti Pompeii dan Ostia" dan jarang ditemukan di wilayah timur, tulis Abdul Moeed dari Greek Reporter.
"Kehadiran mosaik seperti itu di Durrës menunjukkan hubungan ekonomi, budaya, dan sosial yang kuat dengan negara-negara tetangga di Barat," tambahnya, dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (22/5).
Di Yunani dan Roma kuno, berenang dianggap sebagai hiburan yang baik bagi pria dan anak laki-laki. Terpisah dari mandi, berenang menekankan olahraga dan teknik. Pada abad pertama SM, Roma mungkin menjadi rumah bagi kolam renang dengan pemanas pertama di dunia yang dibangun diplomat Gaius Maecenas.
Peneliti juga menemukan dua bak mandi dangkal yang dilapisi mortar anti air di dekat kolam. Menurut Aspen Pflughoeft dari McClatchy New York, penemuan lain di situs tersebut menunjukkan kekayaan penghuninya, seperti dinding yang menunjukkan struktur dua lantai, yaitu lantai bata besar yang mungkin merupakan bagian dari pemandian, serta pecahan dinding dan langit-langit plesteran bermotif.
"Investasi untuk membangun vila tersebut pasti berasal dari individu penting di Kekaisaran Romawi," menurut pernyataan tersebut.