Rumah Mewah dari Zaman Romawi Kuno Ditemukan, Dulu Jadi Tempat Tinggal Pejabat dan Orang Dekat Kaisar
Rumah mewah ini kaya akan dekorasi, berusia 2000 tahun.
Rumah Mewah dari Zaman Romawi Kuno Ditemukan, Dulu Jadi Tempat Tinggal Pejabat dan Orang Dekat Kaisar
Rumah Mewah dari Zaman Romawi Kuno Ditemukan, Dulu Jadi Tempat Tinggal Pejabat dan Orang Dekat Kaisar
Tim peneliti dan enam mahasiswa Universitas South Florida menemukan sebuah rumah berusia 2000 tahun yang kondisinya masih cukup bagus. Rumah Romawi kuno ini ditemukan saat penggalian di Malta, negara yang berada di Laut Mediterania.
Penggalian ini dipimpin Profesir Davide Tanasi, Direktur Institut Eksplorasi Digital (IDEx) Unversitas South Florida. Para mahasiswa yang terlibat dalam penggalian ini juga bekerja sama dengan tim ilmuwan dari seluruh dunia yang tergabung dalam Melite Civitas Romana Project.
-
Di mana vila Romawi kuno itu ditemukan? Para arkeolog menemukan vila mewah zaman Romawi kuno saat melakukan penggalian di Brookside Meadows, Grove, sebuah desa di Oxfordshire, Inggris.
-
Dimana vila Romawi Kuno ditemukan? Sebuah vila Romawi kuno di Albania yang dilengkapi dengan lukisan dinding, mosaik, dan sisa-sisa kolam renang dalam ruangan ditemukan di Durrës, sebuah kota pesisir di Laut Adriatik yang didirikan oleh orang Yunani kuno sekitar abad ke-7 SM.
-
Dimana vila Romawi kuno ini ditemukan? Lantai mozaik ini ditemukan di situs Taman Arkeologi Bawah Air Baiae yang terletak di dekat Naples.
-
Dimana villa Romawi ditemukan? Survei geofisika skala besar menemukan dua vila itu Shropshire, Inggris.
-
Di mana makam orang kaya Romawi itu ditemukan? Arkeolog menemukan 57 makam kuno berisi 67 kerangka di kota kuno Tarquinia, Roma utara, Italia.
-
Di mana rumah kuno ditemukan? Dua rumah mewah kuno ditemukan di situs arkeologi Kabah di Yucatan, Meksiko.
Foto: Davide Tanasi
Dilansir Ancient Pages, tim menemukan rumah kuno yang bisa membuka wawasan bagaimana kehidupan berlangsung 2000 tahun lalu ketika Romawi menguasai Malta. Saat itu, negara kepulauan itu digunakan sebagai markas militer dan pusat perdagangan maritim Romawi.
"Kami tidak hanya punya kesempatan menemukan bangunan Romawi yang menakjubkan, tapi Malta sangat kurang dipelajari walaupun kaya akan peninggalan arkeologi yang fantastis dan sejarah dari zaman purbakala." Angela Costello, mahasiswa doktoral Universitas South Florida jurusan sejarah publik dan humaniora digital.
"Jadi, dengan mengunjungi kembali penggalian lama ini dan melanjutkan pekerjaan dengan metode digital baru, kami semakin banyak belajar mengenai Malta Romawi setiap hari."
Angela Costello, mahasiswa doktoral Universitas South Florida jurusan sejarah publik dan humaniora digital.
Sumber: Ancient Pages
Dekorasi Mewah
Rumah ini berada di jantung kota kuno Melite. Dulu, bangunan ini adalah sebuah rumah mewah yang kaya dekorasi, yang secara tradisional disebut Roman Domus. Rumah ini tertimbun tanah selama ribuan tahun.
"Digunakan antara abad kesatu SM dan abad kedua Masehi, Domus ini dihias dengan elegan menggunakan lantai mosaik, tembok fresco (lukisan) dan dekorasi marmer."
Davide Tanasi, Direktur Institut Eksplorasi Digital (IDEx) Unversitas South Florida.
Sumber: Ancient Pages
"Selama Kekaisaran Romawi, ini pasti digunakan sebagai tempat tinggal oleh perwakilan kaisar atau orang yang sangat kaya yang sangat dekat dengan pengadilan kekaisaran."
Davide Tanasi, Direktur Institut Eksplorasi Digital (IDEx) Unversitas South Florida.
Sumber: Ancient Pages
Setelah penggalian musim panas serta pembersihan artefak di Roman Domus, tim juga menemukan bagian rumah yang tidak dikenal yang berdekatan dengan Roman Domus dengan tembok setinggi hampir 3 meter. Menurut Tanasi, rumah dengan tembok setinggi itu hal yang jarang di perumahan Romawi kuno yang biasanya ditemukan di wilayah Mediterania. Tanasi mengatakan, penemuan ini memberikan pemahamam yang lebih baik terkait jalinan perkotaan Melite kuno dan konfigurasi spasial kawasan, sebuah proses yang menjelaskan pengalaman dan perilaku manusia berdasarkan lingkungan struktural di sekitarnya. Saat ini tim tengah berusaha menemukan siapa pemilik rumah yang berdekatan dengan Roman Domus ini dan mencari tahu seperti apa rasanya tinggal di dekat rumah mewah pada zaman itu. Untuk menemukan jawabannya, tim meneliti beberapa penemuan dari sekitar rumah tersebut seperti interior yang sangat indah kemungkinan besar dihiasi dengan ubin lantai terakota, plester lukisan dinding, dan sistem pembuangan limbah kuno yang penuh dengan pecahan tembikar, bejana kaca, tulang hewan, dan arang. "Itu benar-benar sampah yang dibuang oleh siapapun orang yang tinggal di rumah tersebut. Dengan meneliti endapan ini, kita akan mempelajari lebih banyak hal tentang kehidupan orang yang tinggal di dalam rumah tersebut. Ini mengejutkan betapa banyak yang bisa kita pelajari mengenai manusia dari sampah mereka." Davide Tanasi, Direktur Institut Eksplorasi Digital (IDEx) Unversitas South Florida.