Dua Rumah Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Salah Satunya Seperti Istana Megah
Para ahli arkeologi memperkirakan bangunan ini dibangun sekitar tahun 250 M hingga 500 M.
Dua Rumah Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Salah Satunya Seperti Istana Megah
Dua Rumah Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Salah Satunya Seperti Istana Megah
Dua rumah mewah kuno ditemukan di situs arkeologi Kabah di Yucatan, Meksiko. Para ahli arkeologi memperkirakan bangunan ini dibangun sekitar tahun 250 M hingga 500 M.
Penemuan ini disampaikan Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) melalui siaran pers pada pada 7 September.
-
Di mana istana Maya ditemukan? Istana ini ditemukan di zona arkeologis Kabah, sebuah pemukiman pra-Hispanik yang terletak di wilayah Puuc, negara bagian Yucatán, selatan kota modern Mérida.
-
Dimana kota kuno bangsa Maya ditemukan? Para arkeolog di Meksiko menemukan 6.674 struktur atau bangunan kuno bangsa Maya dan kota yang hilang di daerah Campeche.
-
Dimana rumah itu ditemukan? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Kenapa istana ditemukan di tengah hutan? Sebelum ditemukan, istana ini bersama dengan bagian-bagian lain dari kota kuno ditutupi tumbuhan dan vegetasi selama beberapa waktu.
-
Di mana rumah batu itu ditemukan? Rumah bersejarah ini ditemukan dalam serangkaian penggalian arkeologi di gua Ulukoy, berlokasi di Lembah Gurs, daerah Qiziltepe, Mardin, seperti dilansir Anadolu.
-
Dimana rumah zaman besi itu ditemukan? Rumah ini ditemukan di sebuah desa kuno di selatan Athena, Yunani.
Foto: INAH
Bangunan yang berumur lebih dari 1.500 tahun ini sebelumnya memang menjadi target para arkeolog, namun baru-baru ini para arkeolog berhasil menemukannya di bawah lapisan dedaunan dan tumbuhan hutan.
Foto: INAH
Para ahli menyebutkan, salah satu dari rumah tersebut berbeda karena memiliki penampilan mirip istana. Menurut INAH, rumah ini memiliki panjang sekitar 85 kaki atau sekitar 26 meter. Selain itu, rumah megah ini juga dilengkapi dengan serambi yang dihiasi sembilan bukaan dan delapan pliaster.
Foto: INAH
Menurut Britannica, struktur-struktur ini merupakan susunan tiang-tiang suci yang sengaja dibangun di dinding.
Pilaster dalam arsitektur Klasik Yunani Romawi merupakan kolom persegi panjang dangkal yang sedikit menonjol keluar dari dinding tempat ia ditempatkan, dan sesuai dengan gaya atau ornamen kolom yang berdekatan.
Sumber: The Kansas City Star
Menurut catatan para arkeolog, selain bangunannya, rumah megah ini juga dilengkapi dengan hiasan yang rumit mencakup ukiran-ukuran yang menggambarkan motif bulu, burung, dan manik-manik serta susunan tangga yang memperlihatkan sisa-sisa patung plesteran yang panjangnya hampir 9,5 meter. Para arkeolog juga menemukan sisa-sisa keramik termasuk mangkuk polikrom dan bejana serbaguna pada situs tersebut.
Sumber: The Kansas City Star
Meksiko memang sudah sejak lama diyakini oleh para ahli sebagai tempat hunian masa Romawi dan Yunani. Contoh lain yaitu penemuan situs arkeologi Chichen Itza di Semenanjung Yucatan, Meksiko yang saat ini telah dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Situs ini merupakan sebuah perumahan yang dihuni oleh kaum elite kota suci yang didirikan pada Abad ke-5 Masehi dan mulai berkembang antara abad ke-9 M hingga ke-13 M.
Para ahli di INAH berharap, area yang telah ditemukan dan wilayah-wilayah lain yang masih belum terungkap dapat memberikan wawasan tentang kehidupan masyarakat yang tinggal di kota tersebut.
Foto: INAH