Awalnya Dikira Makam, Ternyata Arkeolog Temukan Rumah Zaman Besi dari Abad ke-10 SM
Rumah ini ditemukan di sebuah desa kuno di selatan Athena, Yunani.
Rumah ini ditemukan di sebuah desa kuno di selatan Athena, Yunani.
Awalnya Dikira Makam, Ternyata Arkeolog Temukan Rumah Zaman Besi dari Abad ke-10 SM
Arkeolog menemukan rumah Zaman Besi di desa kuno Thorikos, Yunani. Desa ini terletak di dekat kota Lavrion, di selatan Athena.
-
Siapa yang menemukan makam Zaman Besi? Arkeolog menemukan kuburan kuno berisi banyak kuburan dari Zaman Besi saat melakukan penggalian di situs Bisenzio, berlokasi Gunung Bisenzo, Italia.
-
Bagaimana arkeolog menemukan bangunan kuno itu? Bangunan ini ditemukan di Taman Arkeologi Pompeii, Italia, dengan kondisi sempurna atau tak hancur dihantam letusan dahsyat Gunung Vesuvius.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Pada tahun 2018, proyek Heritage Quest diluncurkan untuk melibatkan warga dalam mengidentifikasi fitur arkeologi pada citra lidar di Belanda tengah.
-
Mengapa rumah kuno ditemukan? Bangunan yang berumur lebih dari 1.500 tahun ini sebelumnya memang menjadi target para arkeolog, namun baru-baru ini para arkeolog berhasil menemukannya di bawah lapisan dedaunan dan tumbuhan hutan.
-
Dimana para arkeolog menemukan makam kuno itu? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
-
Dimana arkeolog menemukan makam kuno? Arkeolog di Turki menemukan nekropolis atau makam kuno di lokasi yang tidak terduga yaitu Cappadocia, daerah destinasi wisata terkenal di negara tersebut.
Penemuan ini merupakan hasil penggalian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Göttingen, dalam kerangka Proyek Arkeologi Thorikos Gent-Göttingen.
Sumber: Greek Reporter
Keberadaan struktur bangunan ini memberikan kontribusi kuat terhadap pemahaman sejarah awal Yunani.
Desa kuno Thorikos ini memiliki kedekatan dengan tambang perak bersejarah. Wilayah ini juga menjadi tempat bagi makam kubah Mycenaean dan pemukiman klasik yang meliputi rumah-rumah, tempat usaha, kuil, dan kuburan-kuburan.
Rumah zaman besi di Yunani diketahui memiliki enam kamar, dan penemuan sudut dinding yang tidak tertutup pada tahun 2019—memberikan petunjuk awal tentang kemungkinan adanya struktur bangunan makam.
Selama satu tahun terakhir, para peneliti menghabiskan waktu untuk menyelidiki ukuran bangunan ini dan berhasil mengidentifikasi lima hingga enam ruangan di dalamnya. Banyak batu yang terdapat di ruangan terbesar, yang pada masa lampau mungkin merupakan halaman yang beraspal. Analisis karakteristik anorganik dan organik batuan membuktikan penggunaan bangunan ini sekitar tahun 950 dan 825 SM.
Namun, investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa bangunan tersebut sebenarnya berasal dari abad ke-10 hingga ke-9 SM, bukanlah sebuah situs pemakaman.
Kehadiran batu penggiling biji-bijian menunjukkan bahwa bangunan tersebut digunakan sebagai tempat tinggal. Tata letak ruangan yang rumit menandakan tingkat peradaban yang maju atau struktur sosial yang mapan pada masa itu. Desa kuno di mana rumah zaman besi ini ditemukan terletak hanya 20 meter di atas pantai, menunjukkan bahwa tidak ada ancaman langsung dari air. Dataran tinggi di puncak bukit yang lebih aman baru dihuni pada abad ke-8 SM. Penelitian geofisika juga telah mengungkapkan adanya makam dari abad kelima SM di lereng tenggara.Penelitian ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap apakah ada bukti perkembangbiakan hewan di lokasi ini, serta apakah penambangan bijih perak, yang umum di wilayah tersebut, telah dilakukan pada waktu yang sama.
Selain penemuan rumah zaman besi, Thorikos juga terkenal sebagai lokasi dari teater tertua yang masih ada, yang dibangun pada akhir era Archaic, antara tahun 525 dan 480 SM.
Berbeda dengan teater Yunani pada era berikutnya, teater Thorikos memiliki bentuk elips dan orkestra persegi panjang. Dengan 21 baris kursi, teater ini memiliki kapasitas mencapai 4.000 orang ketika pertama kali dibangun.
Lavrio, tempat Thorikos berada, terkenal dengan tambang peraknya sejak zaman kuno. Penambangan di daerah ini sudah tercatat sejak tahun 3.200 SM. Athena, yang memperoleh sebagian besar kekayaannya dari sumber daya perak ini pada Periode Klasik, menggunakan kekayaannya untuk membiayai armada lautnya yang besar, menjadikannya kekuatan angkatan laut terbesar di dunia kuno.
Bukit Velatouri, di mana kota kuno dan akropolisnya terletak, berdiri di sebelah teater Thorikos, menguatkan status Thorikos sebagai salah satu situs bersejarah yang penting di Yunani.