Bukti Baru Kian Menguatkan Gunung Padang Sebagai Piramida Tertua di Dunia, Lebih Tua dari Piramida Mesir
Sejak lama, Gunung Padang yang ada di Provinsi Jawa Barat dianggap sebagai struktur megalitik yang menduduki posisi istimewa.
Setelah meneliti selama bertahun-tahun, para ahli menyatakan Gunung Padang sebagai piramida tertua di dunia.
Bukti Baru Kian Menguatkan Gunung Padang Sebagai Piramida Tertua di Dunia, Lebih Tua dari Piramida Mesir
Tim arkeolog, ahli geofisika, ahli geologi, dan ahli paleontologi yang bekerja sama dengan berbagai institusi di Indonesia telah menemukan bukti yang menunjukkan Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia.
Dalam makalah mereka yang diterbitkan di jurnal Archaeological Prospection , kelompok peneliti tersebut menjelaskan studi bertahun-tahun mereka terhadap situs warisan budaya tersebut.
-
Apa yang diklaim sebagai piramida tertua di dunia? Awalnya situs Gunung Padang disebut sebagai 'piramida' yang dibangun 25.000 tahun lalu. Sebuah penelitian kontroversial yang diterbitkan jurnal Archaeological Prospection yang menyatakan orang di Indonesia telah mulai membangun 'piramida' sejak 25.000 tahun yang lalu dicabut.
-
Bagaimana peneliti menklaim Gunung Padang sebagai piramida? Makalah tersebut menyatakan Gunung Padang 'dipahat dengan cermat' menjadi bentuknya saat ini antara 25.000 dan 14.000 tahun lalu, bukan terbentuk secara alami. Seandainya ini benar, Gunung Padang jauh lebih tua daripada piramida tertua di dunia.
-
Mengapa situs piramida Danau Toba mirip situs Gunung Padang? Danny menyebutkan bahwa struktur piramida Danau Toba itu memiliki kemiripan dengan situs Gunung Padang yang sudah berusia 10 ribu tahun.
-
Kenapa klaim tentang Gunung Padang sebagai piramida tertua dicabut? Kesalahan ini, yang tidak ditemukan selama peninjauan sejawat, adalah bahwa penanggalan radiokarbon diterapkan pada sampel tanah yang tidak terkait dengan artefak atau fitur apa pun yang dapat ditafsirkan secara akurat sebagai antropogenik atau 'buatan manusia'. Akibatnya, asumsi bahwa situs tersebut adalah piramida kuno yang dibangun 9.000 tahun atau lebih tidak benar, dan artikel tersebut harus dihapus.
-
Kenapa piramida Gunung Padang diragukan? Tetapi klaim tersebut membuat banyak peneliti lainnya tidak antusias. Lutfi Yondri, seorang arkeolog di BRIN mengatakan penelitiannya telah menunjukkan bahwa orang-orang di daerah itu menghuni gua antara 12.000 dan 6.000 tahun yang lalu, jauh setelah piramida diklaim dibangun, dan tidak ada penggalian dari periode ini yang menunjukkan bukti penggunaan batu yang canggih.
-
Bagaimana struktur Gunung Padang? Gunung Padang terdiri dari lima teras batu berundak, dengan tembok penahan dan tangga yang menghubungkannya, yang berada di atas gunung berapi yang sudah mati.
Sejak lama, Gunung Padang yang ada di Provinsi Jawa Barat dianggap sebagai struktur megalitik yang menduduki posisi istimewa sebagai situs suci oleh masyarakat lokal.
Pada 1998 Gunung Padang diumumkan sebagai situs warisan budaya, tetapi setelah itu perdebatan mengenai sifat sebenarnya dari bukit ini terus berlangsung.
Sebagian kalangan meyakini piramida situs Gunung Padang itu terbentuk secara alami dengan sentuhan manusia pada bagian atasnya, sementara yang lain berkeras bukti menunjukkan bukit ini sebagian besar atau sepenuhnya buatan manusia.
Penelitian terbaru dilakukan oleh tim peneliti selama periode 2011 hingga 2015 dengan menggunakan metode ilmiah termasuk tomografi seismik, tomografi resistivitas listrik, dan radar penembus tanah.
Selain itu, mereka melakukan pengeboran dan mengumpulkan inti sampel untuk melakukan penanggalan radiokarbon guna menentukan usia lapisan-lapisan di dalam bukit.
Dari analisis data yang mendalam, tim peneliti menyimpulkan Gunung Padang sebagian besar dibangun oleh tangan manusia. Mereka menemukan bukti yang jelas menunjukkan struktur ini dibuat dalam beberapa tahap, dengan ribuan tahun berlalu di antara pembangunan tersebut.
Lebih mengejutkan lagi, bagian tertua dari struktur ini diperkirakan dibuat antara 25.000 dan 14.000 tahun yang lalu, menjadikannya piramida tertua yang diketahui hingga saat ini. Lebih tua dari piramida Giza di Mesir.
Detail temuan menunjukkan bahwa proses pembangunan melibatkan beberapa kelompok manusia. Tahap awal melibatkan pahatan lava, di mana bentuk-bentuk diukir di puncak gunung berapi kecil yang mati.
Ribuan tahun kemudian, sekitar 7900 hingga 6100 SM, kelompok berikutnya menambahkan lapisan bata dan kolom batu. Kemudian, kelompok lain menutupi sebagian struktur dengan lapisan tanah, sementara kelompok lainnya menambahkan lebih banyak tanah atas, teras batu, dan elemen-elemen lainnya pada periode 2000 hingga 1100 SM.Selain itu, tim peneliti menemukan indikasi adanya bagian-bagian berongga di dalam struktur, memberi petunjuk tentang kemungkinan adanya ruang tersembunyi. Rencananya mereka akan melakukan pengeboran lebih lanjut untuk menjelajahi kemungkinan ruang ini dengan menurunkan kamera.