Misteri Piramida Danau Toba, Ditemukan saat Penelitian Jalur Gempa
Masyarakat sekitar sebelumnya tidak mengetahui keberadaan piramida tersebut.
Masyarakat sekitar sebelumnya tidak mengetahui keberadaan piramida tersebut.
Misteri Piramida Danau Toba, Ditemukan saat Penelitian Jalur Gempa
Danau Toba telah menjadi ikon pariwisata paling terkenal di Sumatra Utara. Tak banyak yang tahu, di sekitar Danau Toba ternyata terdapat sebuah situs serupa piramida.
Situs bangunan ini berada di sebuah perbukitan di Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan.
-
Bagaimana Danau Toba terbentuk? Saat itu juga petani marah kepada anaknya karena makanan yang menjadi jatahnya dimakan, dan tanpa disengaja petani itu melanggar janjinya. Ia mengucapkan 'dasar anak ikan', saat itu juga anak dan istrinya menghilang. Setelah itu muncul air dari bekas jejak kaki sehingga membentuk sebuah telaga yang kini dikenal dengan Danau Toba.
-
Bagaimana Danau Toba terbentuk dari mitos? Mengetahui suaminya melanggar aturan atau syarat dari sang istri sebelum anaknya lahir, Istri Toba merasa sangat sangat sedih dan kecewa. Beberapa saat kemudian, Samosir dan ibunya menghilang. Tak berselang lama, hujan deras mengguyur desa mereka hingga seluruh wilayah direndam banjir yang dahsyat, membentuk sebuah danau yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba.
-
Apa yang membentuk Danau Toba? Danau Toba terbentuk dari letusan gunung purba Toba.
-
Bagaimana ilmuwan dapat menghubungkan lokasi arkeologi dengan letusan Gunung Toba? 'Fragmen-fragmen ini kurang dari diameter rambut manusia. Sekecil itu pun mereka masih cukup besar untuk menganalisis kimia dan elemen-elemennya,' kata John Kappelman, seorang profesor antropologi dan ilmu geologi di University of Texas dan penulis utama studi tersebut, yang diterbitkan Rabu (20/3) di jurnal Nature.
-
Dimana Danau Toba berada? Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia yang terletak di di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara.
Sampai sekarang asal-usul keberadaan situs piramida di perbukitan Danau Toba itu masih menjadi misteri. Namun, beberapa peneliti menduga bahwa situs piramida ini mirip seperti situs Gunung Padang yang diklaim sudah berusia ribuan tahun.
Lantas seperti apa situs piramida Danau Toba tersebut? Simak informasinya yang dirangkum merdeka.com berikut ini.
Ditemukan saat Melacak Jalur Gempa
Situs piramida Danau Toba ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Danny Hilman Natawidjaja. Ia menemukan piramida tersebut ketika sedang meneliti jalur gempa.
Danny menemukan sebuah struktur batuan yang cukup besar hingga berukuran 120 meter. (Foto: Liputan6.com)
Mirip Situs Gunung Padang
Melansir dari Liputan6.com, Danny menyebutkan bahwa struktur piramida Danau Toba itu memiliki kemiripan dengan situs Gunung Padang yang sudah berusia 10 ribu tahun.
Berdasarkan penelitian terhadap situs piramida Danau Toba tersebut, diketahui bahwa bentuk bangunan ini hampir setengah bagiannya menempel pada bukit lapisan Tobatuff.
Bukit tersebut merupakan bukit berpori sisa-sisa dari aktivitas vulkanik yang sudah berumur sekitar 74 ribu tahun lalu.
Hasil Triangular Facet
Ada beberapa kemungkinan yang memicu terbentuknya situs mirip piramida di Danau Toba tersebut. Pertama, pembentukan ini adalah hasil dari Triangular Facet yang terdapat di 'rim' Kaldera Toba.
Kedua, ada kemungkinan Triangular Facet terbentuk setelah pembentukan kaldera toba yang digunakan oleh peradaban yang muncul setelah peristiwa tersebut sekitar 75 ribu tahun lalu.
Peninggalan Zaman Megalitikum
Melansir dari kanal Youtube Batak Storypedia, ada pula yang percaya bahwa struktur piramida Danau Toba itu merupakan peninggalan dari zaman Megalitikum.
Penduduk pada zaman Megalitikum ini memiliki ciri khas pada setiap bangunannya yang menggunakan bebatuan sebagai pondasi utamanya.
Masyarakat sekitar sebelumnya tidak mengetahui keberadaan piramida tersebut. Mereka menganggap bahwa bebatuan tersebut adalah bagian dari peninggalan leluhur di masa lampau.