Situs Kujang Raksasa Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Lereng Gunung Salak, Begini Potretnya
Potret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.
Penampakan situs peninggalan pra-sejarah kujang raksasa di lereng Gunung Salak tepatnya Desa Tenjolaya, Sukabumi, Jawa Barat, dibagikan melalui kanal Youtube Ahli Riwayat.
Pengunggah video menunjukkan potret pusaka berusia ribuan tahun berupa kujang raksasa. Kujang sendiri adalah senjata tradisional khas Sunda yang terbuat dari batu. Biasanya dimanfaatkan sebagai senjata, alat pertanian, perlambang, hiasan, dan cindera mata.
Di situs tersebut, ditemukan banyak benda peninggalan purbakala sama seperti yang ada di Gunung Padang. Hanya saja, di tempat ini bentuk bendanya berupa perkakas.
"Di sini nanti akan (banyak) ditemukan situs-situs batu purbakala yang berbentuk seperti perkakas. Kalau di gunung padang itu terkenal dengan batu-batu purbakala yang berbentuk persegi panjang," ungkap perekam video.
Beberapa benda pra-sejarah yang bisa ditemukan di situs Tenjolayo ini berbentuk beberapa perkakas dapur dan kujang besar. Dalam video, salah satu juru kunci kemudian menunjukkan potret Batu Kujang raksasa yang ada di situs tersebut.
"Kalau di situs Tenjolaya sahabat bisa menemukan beberapa situs batu yang berbentuk seperti perkakas. Ada lisung, ada coet, ada mutu, ada perkakas, ada kujang besar. Di sana kita nanti menemukan kujang raksasa," kata perekam video.
"Ini namanya batu kujang yang paling besar paling tinggi dan sangat mirip kujang sekali. Ini mungkin bentukannya dibuat oleh manusia pada masa prasejarah zaman megalitik," tambahnya.
Situs Batu Kujang Raksasa
Situs purbakala Batu Kujang terletak di lereng Gunung Salak di areal yang bergelombang. Di situs ini terdapat beberapa batu diantaranya batu kujang, batu jolang, dan batu mayat.
Secara keseleruhan, penamaan batu-batu tersebut berdasarkan bentuk-bentuknya yang menyerupai benda-benda yang dimaksud.
Situs Batu Kujang merupakan situs yang terletak di lokasi yang permukaan tanahnya miring. Makin ke utara makin tinggi. Di beberapa bagian lahan dibatasi struktur batu sehingga lahan ini membentuk punden berundak.
Di teras keempat yang ada di lingkungan situs terdapat struktur batu melingkar berdiameter 2 meter yang di tengahnya terdapat menhir dengan bentuk menyerupai kujang. Menhir ini yang kemudian oleh masyarakat disebut Batu Kujang.
Di Jawa Barat, terdapat juga situs Gunung Padang yang merupakan situs prasejarah peninggalan Megalitikum. Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 meter persegi, terletak pada ketinggian 885 mdpl.
Area situs ini memiliki luas sekitar 3 hektare. Sehingga menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.
Fungsi situs Gunungpadang diperkirakan adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 2000 tahun sebelum masehi.