Temuan Piramida Bawah Laut dari Zaman Batu Bikin Ahli Bingung, Ada yang Menyebutnya Sisa-Sisa Atlantis
Temuan Piramida Bawah Laut dari Zaman Batu Bikin Ahli Bingung, Ada yang Menyebutnya Sisa-Sisa Atlantis
Ahli menemukan struktur tersebut pada 2013 saat melakukan survei kedalaman laut.
-
Kenapa struktur itu diduga Atlantis? Banyak spekulasi yang menghubungkan struktur tersebut dengan kota Atlantis yang hilang.
-
Dimana piramida tersembunyi ditemukan? Arkeolog menemukan piramida tersembunyi di tengah padang rumput yang luas di Kazakhstan. Piramida berusia 3.000 tahun ini ditemukan di sekitar Sungai Taldy, wilayah Karaganda, dan dinamakan 'Piramida Karazhartaz'.
-
Dimana piramida itu ditemukan? Ilmuwan dari Jurusan Arkeologi dan Etnologi Fakultas Sejarah di L. N. Gumilyov Eurasian National University melakukan penggalian arkeologi di monumen kompleks Kyrykungir di dekat desa Toktamys, distrik Abai, di daerah Abai.
-
Apa yang ditemukan di dalam piramida? Di tengah piramida, arkeolog menemukan struktur sarkofagus yang dikelilingi batu granit. Di dalam sarkofagus tersebut, peneliti menemukan tengkorak seorang kepala suku atau penguasa lokal, memberikan gambaran sekilas yang menarik tentang identitas individu yang dimakamkan di dalamnya.
-
Kenapa fosil reptil laut ini membingungkan peneliti? Kebingungan ini terjadi karena fosil tersebut ditemukan dalam keadaan berantakan dengan kerangka yang tersebar di seluruh batuan tempat fosil tersebut diawetkan dan tidak tersusun dengan cara yang terorganisir secara anatomis.
Temuan Piramida Bawah Laut dari Zaman Batu Bikin Ahli Bingung, Ada yang Menyebutnya Sisa-Sisa Atlantis
Misteri struktur piramida yang ditemukan di bawah laut di lepas pantai Kepulauan Azores, Portugal pada 2013 masih membuat bingung para ahli yang tidak yakin apakah itu buatan manusia.
Diocleciano Silva menemukan struktur tersebut pada 2013 saat melakukan survei kedalaman laut. Dia mengatakan kepada media lokal: "Piramida itu berbentuk sempurna dan mengarah pada titik-titik mata angin."
Dilansir Greek Reporter, struktur ini terletak di antara pulau Terceira dan São Migue, dan Silva dikatakan piramida ini tampak hampir berbentuk persegi sempurna.
Perkiraan saat ini yang diperoleh menggunakan teknologi digital GPS menempatkan tinggi piramida itu pada 60 meter dengan dasar seluas 8.000 meter persegi.
Teori konspirasi mengenai piramida di bawah laut
Sejumlah pengguna dunia maya meyakini bangunan itu adalah hasil dari semacam peradaban kuno.
Yang lain juga berspekulasi ini adalah sisa-sisa kota Atlantis yang tenggelam. Sebuah fenomena yang telah menarik imajinasi orang selama bertahun-tahun.
Peneliti berspekulasi tentang lokasi atau sifat Atlantis sejak Plato pertama kali menulis tentangnya.
Berbagai teori muncul, terutama di zaman modern. Teori-teori populer termasuk mengidentifikasi Atlantis dengan Azores, Antartika, atau Amerika Selatan.
Masalah dengan teori tersebut adalah area di mana struktur piramida ditemukan telah tenggelam sekitar 20.000 tahun.
Mengingat peradaban manusia maju yang diketahui paling awal di Mesopotamia tidak dimulai hingga sekitar 17.000 tahun kemudian sekitar 3.000 SM, tampaknya tidak mungkin manusia bertanggung jawab atas pembangunan struktur ini.
Angkatan laut Portugal mencurigai Silva mungkin menemukan Bank D. João de Castro. Ini adalah gunung berapi bawah laut yang terletak di dasar laut antara pulau yang sama di mana Silva melihat struktur misterius tersebut.
Wilayah Azores sering mengalami aktivitas vulkanik dan pergeseran tektonik, yang berkontribusi pada pembentukan fitur geologis yang tidak biasa.
Meskipun struktur berbentuk piramida tersebut ada, tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan itu buatan manusia.
Pada akhirnya, meskipun ide piramida bawah laut menarik, bukti saat ini mendukung penjelasan alami.
Struktur buatan manusia ribuan tahun yang lalu?
Kepulauan Azores terletak sekitar 1.600 kilometer dari pantai Eropa, sekitar sepertiga perjalanan menuju Amerika Utara melintasi Atlantik.
Pulau-pulau ini milik Portugal, dan catatan sejarah resmi telah lama menyatakan mereka tidak berpenghuni sampai ekspedisi Portugis menjajahnya pada abad ke-15.
Namun, sebuah teori alternatif yang kontroversial sedang berkembang.
Sejumlah ahli, termasuk presiden Asosiasi Penelitian Arkeologi Portugal, Nuno Ribeiro, mengatakan seni batu dan sisa-
sisa struktur buatan manusia di pulau-pulau tersebut menunjukkan Azores telah ditempati oleh manusia ribuan tahun lalu.
Beberapa struktur tampak berasal dari Zaman Batu, menunjukkan bahwa ada peradaban pada waktu itu yang cukup maju untuk melakukan perjalanan sejauh itu dan menjajah pulau-pulau terpencil tersebut.
Perdebatan yang memanas tentang klaim pemukiman kuno di Azores membuat pemerintah Portugal membentuk komisi ahli untuk menyelidiki lebih lanjut.
Pada 2013 komisi tersebut menyatakan sisa-sisa bangunan yang dianggap berasal dari peradaban kuno itu kemungkinan adalah formasi batuan alami atau struktur yang berasal dari zaman yang lebih modern.