Piramida di Lampung Timur Ini Ditemukan Tak Sengaja Tahun 1957, Alasan Keberedaanya Masih Jadi Misteri hingga Kini
situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Piramida di Lampung Timur Ini Ditemukan Tak Sengaja Tahun 1957, Alasan Keberedaanya Masih Jadi Misteri hingga Kini
Siapa sangka jika di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, terdapat sebuah situs piramida yang unik? Iya, lokasi ini memang belum banyak diketahui, dan jadi destinasi budaya serta sejarah yang asyik untuk dikunjungi.
-
Dimana monumen misterius itu ditemukan? Arkeolog di Institut Nasional untuk Pemeliharaan Penelitian Arkeologi Prancis (Inrap) menemukan apa yang mereka gambarkan sebagai monumen yang 'belum pernah ada sebelumnya' di Marliens, dekat Dijon, Prancis.
-
Di mana lokasi lubang misterius prasejarah? Arkeolog di Inggris menemukan 25 lubang di pedalaman Bedfordshire, utara London, yang hingga kini masih diliputi misteri kegunaannya untuk apa.
-
Dimana struktur misterius itu ditemukan? Sedimen yang diendapkan pada masa planet Mars memiliki struktur penutup lautan luas yang kepadatannya tinggi telah terdeteksi dalam proses pemetaan gravitasi planet ini.
-
Dimana penemuan batu kuno itu? Temuan itu terjadi di kawasan bernama Plakia di Pulau Kreta Yunani.
-
Di mana struktur misterius itu ditemukan? Para peneliti menemukan struktur misterius, yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya, menggunakan teknologi penembus tanah di sebuah pemakaman Mesir kuno di Giza.
-
Siapa yang menemukan monumen misterius itu? Arkeolog di Institut Nasional untuk Pemeliharaan Penelitian Arkeologi Prancis (Inrap) menemukan apa yang mereka gambarkan sebagai monumen yang 'belum pernah ada sebelumnya' di Marliens, dekat Dijon, Prancis.
Wisatawan dapat melihat struktur yang menyerupai piramida, dengan benteng batu parit di sekelilingnya.
Selain itu, terdapat peralatan manusia kuno sisa masa megalithik ( tahun 2500 SM), zaman klasik (Hindu-Buddha) hingga Islam yang tersimpan di lokasi.
Berada persis di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, situs Piramida Pugung Raharjo bisa jadi rujukan peradaban Lampung di masa silam. Berikut fakta menariknya.
Ditemukan tidak sengaja
Jika ditarik di masa penemuan awal, rupanya situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Mulanya, sejumlah transmigran yang bernama Barno Raharjo, Sardi, Karjo, Kodiran dan Sawal tengah melakukan pekerjaan untuk membuka lahan. Di tengah-tengah hutan, terdapat peninggalan nenek moyang berbentuk arca Bodhisatwa yang memiliki ciri masa Hindu – Buddha.
Setelah penemuan itu, ketiganya melaporkan adanya arca ke Dinas Purbakala setempat untuk ditindaklanjuti sebagai kekayaan masa silam.
Piramidanya berbentuk gundukan tanah
Piramida yang ditemukan di lokasi diketahui berbeda dari struktur yang mengerucut seperti di Timur Tengah.
Gambar; YouTube Kohelet Adventure
Di situs Pugung Raharjo, piramidanya justru menyerupai gundukan tanah yang diberi penahan batu dan ditumbuhi rumput.
Lokasi itu juga dikelilingi benteng berbahan susunan batu yang merupakan parit primitif, sepanjang 1,2 KM dengan jembatan yang saling terhubung di tiap sisinya.
Terdapat total 13 punden berundak piramid yang berada di sebelah barat dan timur situs. Di sisi timur, terdapat pula punden berundak terbesar dengan tiga undakan kecil yang dipagari benteng.
Perkakas peradaban kuno yang tersimpan
Untuk perkakas dari masa lampau yang tersimpan di antaranya keramik lokal maupun asing dari berbagai dinasti (Dinasti Han, Yuan, Sung dan Ming), manik-manik, dolmen, menhir, pisau, mata tombak, batu berlubang, batu asahan, batu pipisan, kapak batu, gelang perunggu, dan batu bergores. Juga sebuah arca tipe polynesia.
Pengunjung bisa melihat peninggalan barang-barang purbakala itu di Rumah Informasi/Museum Situs Pugung Raharjo.
Kemudian terdapat motif kuno berbentuk bulat panjang yang di kedua ujungnya dipahatkan phallus (lambang alat kelamin laki-laki). Ini berada di sisi tengah kelompok batu besar di situ.
Air yang Dipercaya Bikin Awet Muda
Dari kesimpulan arkeologi yang meneliti, benteng yang dibangun mengelilingi piramida diduga merupakan parit yang dulunya merupakan genangan air.
Tak sekedar kolam, ternyata airnya dipercaya bisa membuat siapapun yang menggunakannya menjadi awet muda.
Dulunya, air di parit juga digunakan untuk keperluan mandi.
Alasan Keberedaanya Masih Jadi Misteri hingga Kini
Sejak pertama kali ditemukan, berbagai penelitian sudah dilakukan mulai tahun 1968, 1973, 1975, 1977, 1983 dan seterusnya.
Meskipun begitu, hingga tahun 2023, belum ada penjelasan resmi mengenai tujuan sebenarnya dari pembangunan piramida berundak di Lampung. Apakah piramida tersebut digunakan sebagai tempat penyembahan atau sebagai lokasi pelaksanaan ritual khusus masih belum terungkap secara resmi.
Sumber: indonesia.go.id dan kebudayaan.kemdikbud.go.id