Piramida Tertua di Dunia Diduga Bukan di Mesir Tapi Disebut Ada di Indonesia, Ini Lokasinya
Nampaknya perlu dipikirkan lagi bila menganggap Piramida Mesir adalah tertua di Dunia.
Nampaknya perlu dipikirkan lagi bila menganggap Piramida Mesir adalah tertua di Dunia.
Piramida Tertua di Dunia Diduga Bukan di Mesir Tapi Disebut Ada di Indonesia, Ini Lokasinya
Jika mengira penduduk Mesir Kuno atau Amerika Selatan adalah orang pertama yang membangun piramida, maka perlu dipikirkan lagi.
Pasalnya, menurut penelitian terbaru monumen berbentuk kerucut buatan manusia yang paling awal telah dibangun sejak 25.000 tahun lalu. Di mana lokasinya? Berikut ulasannya.
-
Apa yang diklaim sebagai piramida tertua di dunia? Awalnya situs Gunung Padang disebut sebagai 'piramida' yang dibangun 25.000 tahun lalu. Sebuah penelitian kontroversial yang diterbitkan jurnal Archaeological Prospection yang menyatakan orang di Indonesia telah mulai membangun 'piramida' sejak 25.000 tahun yang lalu dicabut.
-
Di mana piramida itu ditemukan? Bangunan tersebut ditemukan pertama kali pada Juni di Jalan Raya Federal Meksiko 105, di wilayah Sierra Alta, di Negara Bagian Hidalgo.
-
Dimana piramida itu ditemukan? Ilmuwan dari Jurusan Arkeologi dan Etnologi Fakultas Sejarah di L. N. Gumilyov Eurasian National University melakukan penggalian arkeologi di monumen kompleks Kyrykungir di dekat desa Toktamys, distrik Abai, di daerah Abai.
-
Kenapa Gunung Padang dianggap sebagai piramida? Mereka menemukan bukti yang jelas menunjukkan struktur ini dibuat dalam beberapa tahap, dengan ribuan tahun berlalu di antara pembangunan tersebut. Lebih mengejutkan lagi, bagian tertua dari struktur ini diperkirakan dibuat antara 25.000 dan 14.000 tahun yang lalu, menjadikannya piramida tertua yang diketahui hingga saat ini.
-
Di mana Piramida Agung Giza berada? Terdapat fakta menarik bahwa garis lintang Piramida Agung Giza sesuai dengan kecepatan cahaya.
-
Dimana lokasi Piramida Agung China? Piramida misterius ini terletak sekitar sekitar 64 kilometer di sebelah barat daya Xian.
Mengutip IFLScience berdasarkan riset Archaeological Prospection, Sabtu (4/11), bangunan berbentuk kerucut itu diprediksikan ada di Indonesia. Bangunan itu dikenal sebagai Gunung Padang.
Situs ini sebelumnya dikira sebagai bukit alami, namun penelitian lapangan yang ekstensif mengungkapkan bahwa keseluruhan struktur tersebut sebenarnya dibangun oleh tangan manusia selama beberapa milenium.
Terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Gunung Padang merupakan kompleks megalitik yang terletak di atas bukit yang menawan.Baru pada tahun 2018 para arkeolog pertama kali berteori bahwa seluruh gundukan itu mungkin benar-benar buatan, dan bahwa Gunung Padang – yang berarti “Gunung Pencerahan” – mencakup lebih dari sekadar struktur batu yang terlihat di permukaannya.
Klaim mengejutkan ini dibuat oleh tim peneliti multidisiplin yang telah menghabiskan waktu tiga tahun untuk mensurvei situs tersebut antara tahun 2011 dan 2014.
Meskipun banyak ahli pada awalnya tidak yakin, para peneliti kini telah menerbitkan laporan rinci tentang penyelidikan mereka, memberikan bukti nyata untuk mendukung klaim tersebut. Gagasan Gunung Padang sebagai piramida tertua di dunia.
“Penanggalan radiokarbon tanah organik dari strukturnya mengungkap beberapa tahap konstruksi sejak ribuan tahun SM, dengan tahap awal berasal dari era Palaeolitikum. Studi ini dengan kuat menunjukkan bahwa Gunung Padang bukanlah bukit alami melainkan konstruksi mirip piramida,”
Tulis para peneliti yang dipimpin oleh Danny Hilman Natawidjaja.
Pakai Teknologi
Dengan menggunakan berbagai teknik termasuk electrical resistivity tomography (ERT), ground-penetrating radar (GPR), dan seismic tomography (ST), para peneliti mampu membuat gambaran fitur internal bukit serta kronologi konstruksinya.
Pengeboran inti di tujuh titik berbeda mengungkapkan bahwa piramida dibangun dalam empat tahap berbeda selama ribuan tahun.
Terkubur jauh di dalam bukit, fase awal ini “kemungkinan besar berasal dari bukit lava alami” yang “dengan cermat terpahat” ke dalam bentuknya yang sekarang antara 25.000 dan 14.000 tahun yang lalu.
Unit 3 - yang terdiri dari bebatuan berbentuk kolom yang “disusun seperti batu bata dalam sebuah bangunan” - kemudian dibangun antara tahun 7900 dan 6100 SM.
“Kira-kira satu milenium kemudian, antara tahun 6000 dan 5500 SM, pembangun berikutnya tiba di Gunung Padang dan membangun Unit 2. Pembangun terakhir pada Unit 1 dilakukan pada tahun 2000 dan 1100 BCE,” tulis para peneliti.
Menariknya, peneliti menemukan bukti adanya “rongga atau ruang tersembunyi di dalam situs”, meskipun hal ini perlu dieksplorasi lebih detail pada survei lapangan di masa mendatang.
Yang lebih membingungkan lagi adalah kenyataan bahwa situs tersebut tampaknya sengaja dikuburkan beberapa kali, “mungkin untuk menyembunyikan identitas aslinya demi tujuan pelestarian”.