Patung Berkepala dan Berwajah Lonjong Ini Diduga Lebih Tua dari Piramida Mesir, Tapi Asal Usulnya Penuh Misteri
Patung ini dinamakan "Kelaparan Saqqara", diperkirakan berusia ribuan tahun.


Patung Berkepala dan Berwajah Lonjong Ini Diduga Lebih Tua dari Piramida Mesir, Tapi Asal Usulnya Penuh Misteri
Patung Berkepala dan Berwajah Lonjong Ini Diduga Lebih Tua dari Piramida Mesir, Tapi Asal Usulnya Penuh Misteri
Ada sebuah artefak yang sangat aneh yang ditemukan di Kanada. Patung ini kemungkinan berusia ribuan tahun dan diperkirakan jauh lebih tua dari Piramida Mesir.
Artefak ini membuat ilmuwan bertanya-tanya selama lebih dari satu dasawarsa. Asal usul dan usia patung sebenarnya tidak diketahui. Selain itu, ada prasasti di bawah patung ini yang belum berhasil dipecahkan, sehingga membuat artefak ini semakin misterius.
Patung ini bagian dari koleksi yang dibawa ke Kanada oleh seorang imigran Yunani dari Prancis, Vincent Diniacopoulos. Istrinya, Olga, menyumbangkan koleksi dan arsip artefak ini ke Universitas Concordia Montreal pada 1999 silam. Sejak saat itu, ahli dari Universitas Cambridge, Museum British, Museum Brooklyn, Museum Israel, dan Museum Royal Ontario saling berkonsultasi.
Patung batu kapur setinggi 67 sentimeter itu menggambarkan dua sosok duduk telanjang dengan kepala besar.

Foto: Universitas Concordia Montreal/Ancient Pages

Ada prasasti dalam bahasa kuno yang belum teridentifikasi di belakang patung. Belum ada akademisi atau ahli yang bisa mengidentifikasi bahasa yang digunakan pada prasasti ini. Foto: Universitas Concordia Montreal
"Kita punya misteri besar," jelas George Harrison, profesor di Departemen Klasik Universitas Concordia Montreal, dikutip dari Ancient Pages. "Sebagian besar benda, ketika Anda melihatnya maka Anda bisa mengatakan itu terkait dengan periode ini atau lainnya. Untuk yang satu ini, kita tidak bisa menentukannya.""Kelaparan Saqqara"
Pihak Universitas Concordia meyakini patung ini berasal dari Mesir kuno atau Mediterania dan mereka menyebutnya "The Starving of Saqqara" (Kelaparan Saqqara). Saqqara mengacu pada nama area pemakaman kuno yang luas di Memphis, ibu kota Mesir kuno. Saqqara masih ada sampai saat ini dan banyak penemuan arkeologi penting di situs ini.
Artefak Palsu?
Ada juga arkeolog yang menduga patung ini berasal dari makam pra-dinasti di Mesir kuno. Dan ada juga yang berpendapat patung ini palsu atau bukan dari zaman kuno. Namun George Harrison meragukan bahwa patung ini palsu. "Anda hanya memalsukan benda-benda yang penting. Anda memalsukan sebuah koin Alexander yang Agung karena dia terkenal, dan seseorang ingin membeli hal-hal mistik. Anda tidak memalsukan hal seperti itu," jelas Harrison.
Sementara itu, Davi Carutta, profesor arkeologi dari Brasil mengatakan patung itu berasal dari periode pra-Helenik, tapi bukan dari wilayah Mediterania. Sosok patung dengan kepala dan wajah lonjong itu mengingatkan pada kebudayaan pra-Maya atau Aztec dan Olmecs kuno di Amerika Tengah. Jadi apakah patung ini lebih tua dari piramida Mesir? Universitas Concordia Montreal menyampaikan, pihaknya telah berkonsultasi dengan para ahli Mesir, tapi mereka enggan untuk mengkonfirmasi bahwa itu artefak kuno, juga enggan menegaskan itu bukan artefak dari peradaban masa lampau.
"Tidak seorang pun ahli Mesir Kuno yang dapat memberi tahu kami itu apa, atau memastikan bahwa, jika itu bukan (benda) kuno, maka semestinya menyampaikan dari periode mana ia berasal."
Pernyataan Universitas Concordia Montreal.
Sumber: Ancient Pages

Masih Misterius
Sampai saat ini, belum ada ahli yang bisa mengungkap asal usulnya. Karena itu, patung "Kelaparan Saqqara" ini tetap misterius.