Ada 880 Pahatan Batu Misterius di Gurun Qatar, Pembuatnya Tak Terungkap Hingga Kini
Pahatan batu Al Jassasiya di Qatar adalah salah satu pahatan batu paling menakjubkan di seluruh Timur Tengah.


Ada 880 Pahatan Batu Misterius di Gurun Qatar, Pembuatnya Tak Terungkap Hingga Kini
Ada 880 Pahatan Batu Misterius di Gurun Qatar, Pembuatnya Tak Terungkap Hingga Kini
Pahatan batu Al Jassasiya di Qatar adalah salah satu pahatan batu paling menakjubkan di seluruh Timur Tengah. Ukiran ini merupakan serangkaian petroglif yang pembuatnya serta makna di balik pahatan ini masih menjadi misteri sampai saat ini.
Seni pahat pada batuan itu tersebar di bukit pasir Al Jassasiya di Qatar dan mencakup 880 pahatan. Situs ini menjadi destinasi yang cukup populer bagi wisatawan.

Foto: Museum Qatar

Pahatan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1950-an oleh tim arkeolog Inggris yang bekerja sama dengan warga lokal, seperti dikutip dari Ancient Origins.
Foto: Alizada Studios/Adobe Stock
Sampai saat ini ahli masih mencoba mencari tahu kapan tepatnya ukiran kuno itu dibuat dan mengapa ada di gurun tersebut. Pola yang paling mencolok adalah dua baris paralel dengan tujuh lubang, yang diyakini sebagian orang digunakan untuk memainkan permainan papan populer yang dikenal sebagai mancala. Sumber: Mirror
Teori Asal Usul Pahatan
Ada yang menyebut pahatan ini berawal dari tahun 700 M di Afrika Timur, ketika dua lawan menjatuhkan batu-batu kecil berjumlah ganjil dan genap ke dalam lubang untuk dimainkan. Namun ada juga yang menentang teori ini, dengan alasan beberapa lubang di Al Jassasiya terlalu kecil untuk menampung batu apa pun, sementara yang lain berada di lereng yang tidak praktis untuk permainan. Sumber: Mirror
Sementara beberapa pihak meyakini pola cawan digunakan baik untuk meramal, untuk menyortir dan menyimpan mutiara, atau untuk menghitung waktu dan pasang surut. Foto: Alizada Studios / Adobe Stock

Perdagangan Mutiara
Ada juga yang beranggapan pahatan batu tersebut berkaitan dengan perdagangan mutiara. Pada abad ke-10 dan ke-11, Qatar adalah pusat jaringan perdagangan internasional dan terkenal karena mutiaranya. Pahatan-pahatan dalam berbagai bentuk itu digunakan untuk menyimpan atau menyembunyikan mutiara.
Peninggalan Prasejarah
Teori lainnya, pahatan batu ini disebut berusia ribuan tahun lebih tua dari perkiraan sebelumnya. Artinya, ini adalah hasil karya kebudayaan prasejarah.
Berabad-abad yang lalu, orang biasa mengukir simbol dan objek yang mereka lihat ke dalam rangkaian formasi batuan dataran rendah yang dibuat dari batu gamping. Meskipun seni cadas umum di seluruh Jazirah Arab, para ahli mengatakan beberapa ukiran di situs ini tidak dapat ditemukan di tempat lain. Sumber: Mirror