Misteri Gambar Ukiran Batu Berusia 8.000 Tahun yang Dianggap Asal-Usul Tulisan China
Sistem tulisan China merupakan salah satu sistem penulisan yang paling kompleks di dunia dan paling lama digunakan.
Sistem tulisan China merupakan salah satu sistem penulisan yang paling kompleks di dunia dan paling lama digunakan.
Misteri Gambar Ukiran Batu Berusia 8.000 Tahun yang Dianggap Asal-Usul Tulisan China
Yang menjadi pertanyaan penting adalah dari mana asal-usul tulisan China itu? Sejumlah ahli meyakini karakter huruf China itu ada di antara gambar ukiran batu Damaidi. Seni batu Damaidi dikenal sebagai petroglif Damaidi merupakan kumpulan ukiran batu kuno yang ditemukan di wilayah Otonom Hui Ningxia, China. Terletak di dekat desa Damaidi, pegunungan Weining, Sungai Kuning.Ukiran ini dibuat sekitar 6.000-8.000 SM. Di situs ini banyak terdapat berbagai gambar seperti hewan, manusia, serta simbol-simbol abstrak yang diukir di tebing-tebing setempat dengan total sebanyak 3.172 set petroglif China Awal dengan menampilkan sebanyak 8.453 individu.
-
Bagaimana cara membaca tulisan di Batu China? Secara keseluruhan, tulisan aksara tersebut melintang dari kanan ke kiri dengan total tujuh bait. Posisinya juga membujur dari atas ke bawah, dengan beberapa posisi lainnya.
-
Bagaimana pahatan batu kuno itu ditemukan? Batu-batu ini muncul dari dasar sungai yang mengering. Kekeringan parah di beberapa kawasan Amazon, Brasil menyebabkan ketinggian air sungai menyusut sangat signifikan. Dari dalam sungai, muncul banyak formasi batuan yan tersembunyi, di antaranya ada yang bergambar sosok manusia yang diperkirakan berusia 2.000 tahun.
-
Di mana penemuan pahatan batu kuno tersebut? Terletak sekitar 55 km di tenggara ibu kota Sarawak, Kuching, situs ini dikelola oleh suku Bidayuh (suku pribumi lokal) bekerja sama dengan Departemen Museum Sarawak.
-
Apa bentuk pahatan batu kuno tersebut? Pahatan pada batu ini menggambarkan wajah manusia dalam berbagai bentuk seperti lonjong dan persegi empat.
-
Bagaimana lukisan batu itu ditemukan? Saat melintasi daerah Moss, dia berhenti untuk beristirahat di dekat sebuah batu. Dia kemudian melihat sesuatu yang aneh pada batu tersebut.
-
Kapan pahatan batu ini ditemukan? Pahatan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1950-an oleh tim arkeolog Inggris yang bekerja sama dengan warga lokal, seperti dikutip dari Ancient Origins.
Jadi perdebatan
Sejumlah peneliti meyakini karakter tulisan ini pertama kali muncul di antara gambar-gambar petroglif Damaidi dengan gambar-gambar kuno yang terukir di batu. Sebenarnya, perdebatan terkait tulisan China sudah lama menjadi topik pembahasan dengan berbagai macam spekulasi. Para pendukung teori ini menunjuk kesamaan pada simbol abstrak yang ditemukan dalam ukiran Damaidi dengan beberapa karakter China tertentu. Hal ini dikarenakan ukiran Damaidi berumur lebih tua daripada tulisan China yang dikenal saat ini.
Namun, meskipun memang mungkin ukiran-ukiran Damaidi mempengaruhi perkembangan karakter huruf China, gagasan bahwa mereka adalah asal langsung dari sistem tulisan tersebut sangat bersifat spekulatif dan tidak didukung oleh bukti konkret.
Oleh karena itu hal ini menjadikan teori tersebut telah lama diperdebatkan oleh para peneliti terkemuka di seluruh dunia.
Para penentang teori ini menyatakan simbol pada Damaidi tidak teratur untuk sesuatu yang ingin disebut sebagai sistem penulisan meskipun beberapa simbol menyerupai karakter China.
Tulisan Damaidi kuno penting bagi sejarah China, namun tulisan ini bukan satu-satunya yang menjelaskan terkait peradaban China awal.
Dinasti Shang
Terdapat contoh lain tulisan China seperti pada era Dinasti Shang yang dimulai pada 1600 SM, beberapa milenuim setelah ukiran Damaidi dibuat. Karakter ini lebih berkembang dengan tulisan yang kompleks dan bukti yang jelas dari periode evolusi yang panjang. Pada akhirnya, meskipun seni batu Damaidi adalah bagian yang menarik dan penting dari warisan sejarah China, namun bukanlah kunci untuk mengungkap asal-usul misterius karakter huruf Negeri Tirai Bambu.
Sebaliknya, ini hanyalah salah satu potongan kecil dalam teka-teki yang jauh lebih besar yang telah dibentuk oleh pengaruh dan faktor tak terhitung selama ribuan tahun.
Pada masa Dinasti Zhou (1046 SM - 256 SM), sistem tulisan China telah menjadi lebih kompleks, dengan ribuan karakter yang digunakan. Selama periode ini, orang China juga mulai menggunakan papan bambu untuk menulis, yang memungkinkan penulisan teks yang lebih panjang. Namun, baru pada masa Dinasti Qin (221 SM - 206 SM), sistem tulisan yang benar-benar standar dibentuk.