Universitas Batman Temukan Patung Berkepala Tiga, Ternyata Sosok Dewi Yunani
Penggalian berlangsung selama 36 tahun dan telah membongkar berbagai artefak penting, termasuk puing-puing pemandian Romawi.
Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.
Universitas Batman Temukan Patung Berkepala Tiga, Ternyata Sosok Dewi Yunani
Pusat perdagangan
Penggalian berlangsung selama 36 tahun dan telah membongkar berbagai artefak penting, termasuk puing-puing pemandian Romawi dan gereja berhias mozaik, yang membuka jendela menuju masa lalu yang penuh dengan kekayaan budaya dan sejarah. Menurut legenda, kota ini didirikan oleh Sandocus, putra Oceanid Clymene dan dewa matahari Helios. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa situs tersebut pertama kali dihuni oleh orang Fenisia, muncul menjadi pusat perdagangan utama selama abad ke-4 dan ke-5 SM.
-
Siapa yang menemukan patung itu? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Siapa yang menemukan patung tersebut? Arkeolog di Turki menemukan patung kuno menggambarkan seorang pria dengan pose tak senonoh.
-
Siapa yang menemukan patung kepala? Pada 1952, Melville House menjadi tempat bagi Sekolah Dalhousie. Suatu ketika, seorang guru membawa penemuan dari seorang anak laki-laki ke Museum Kerajaan Skotlandia, sekarang menjadi NMS.
-
Siapa yang menemukan patung Romawi itu? Patung tersebut ditemukan Greg Crawley, yang bekerja sebagai operator penggali mekanis di lokasi tersebut.
-
Siapa yang menemukan patung dewi ular? Para ahli menemukan total 3 patung dewi ular, yang mana salah satunya ditemukan dalam kondisi setengah utuh.
Namun, sorotan terbesar dari penggalian ini adalah penemuan sebuah patung unik yang menggambarkan Dewi Hekate, tokoh berkepala tiga dalam mitologi Yunani.
Patung ini sering ditampilkan memegang sepasang obor, kunci, ular, atau ditemani anjing, dan di periode selanjutnya digambarkan bertubuh tiga dan diyakini berasal dari sekitar 2.300 tahun yang lalu.
Dr. Mahmut Aydın, anggota tim arkeolog menjelaskan, "Patung ini memiliki tinggi sekitar 20 sentimeter dan memiliki tiga kepala.
Kami tahu Dewi Hekate memiliki kuil di Kota Kuno Lagina di Muğla dan Kelenderis dinilai sebagai salah satu kota yang berpartisipasi dalam kompetisi yang diadakan setiap lima tahun untuk menghormati Hekate."
Kami tahu Dewi Hekate memiliki kuil di Kota Kuno Lagina di Muğla dan Kelenderis dinilai sebagai salah satu kota yang berpartisipasi dalam kompetisi yang diadakan setiap lima tahun untuk menghormati Hekate."
Penemuan ini menggambarkan peran penting Dewi Hekate dalam budaya kuno dan menunjukkan Kelenderis merupakan salah satu kota yang terlibat dalam kompetisi reguler untuk menghormati dewi tersebut.
Sumber: Heritage Daily
merdeka.com
Dalam mitologi Yunani, Dewi Hekate memiliki peran yang luas dan kompleks. Dewi Hekate sering dikaitkan dengan persimpangan jalan, malam, sihir, pengetahuan tentang tanaman obat, dan ilmu sihir.
Disembah penyihir
Dia disembah oleh para penyihir dari Thessaly dan memegang tempat perlindungan penting di antara Carian Yunani dari Asia Kecil di Lagina.
Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya budaya dan keyakinan masyarakat kuno, serta cara mereka merayakan dan menghormati dewa-dewi mereka.
Dengan mengungkap patung Dewi Hekate ini, penggalian di situs Kelenderis telah memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang warisan sejarah yang kaya dan makna mitologis di balik artefak-artefak kuno.