Arkeolog Temukan Teks Tulisan Paling Awal di Dunia, Begini Bunyinya
Awalnya diyakini teks penulisan pertama kali muncul di Sumeria antara 3.000 hingga 4.000 SM.
Arkeolog Temukan Teks Tulisan Paling Awal di Dunia, Begini Bunyinya
Arkeolog Temukan Teks Tulisan Paling Awal di Dunia, Begini Bunyinya
Awalnya, ilmu arkeologi meyakini bahwa penulisan pertama kali muncul di Sumeria antara 3.000 hingga 4.000 SM, namun penemuan sebuah lempengan di Dispilio pada tahun 1993, di provinsi Kastoria di Yunani Utara, menggugah pandangan ini.
George Chourmouziadis, seorang profesor arkeologi prasejarah, menemukan sebuah lempengan di pemukiman Danau Dispilio. Lempengan ini kemudian dinamai Tablet atau Lempengan Dispilio sesuai dengan tempat dimana benda itu ditemukan. Tablet Dispilio adalah sebuah lempengan kayu yang bertuliskan simbol-simbol yang diperkirakan berasal dari tahun 7260 SM hingga 5250 SM.
Sumber: Greek Reporter
-
Dimana teks kuno ini ditemukan? Gulungan kertas ini salah satu dari ratusan papirus yang digali dari sebuah vila mewah Romawi abad ke-18 di Herculaneum, Italia.
-
Di mana prasasti tertua di dunia ditemukan? Prasasti berisi teks tulis tertua di dunia ditemukan di sebuah danau di Dispilio, Provinsi Kastoria, Yunani, pada 1993 lalu oleh profesor arkeologi prasejarah, George Hourmouziadis.
-
Apa yang digunakan Bahasa Sumeria untuk menulis? Bangsa Sumeria menggunakan huruf paku, atau cuneiform, yang terdiri dari simbol berbentuk baji yang dicetak pada tablet tanah liat lunak dengan stylus buluh.
-
Dimana penemuan surat kuno ini terjadi? Sekelompok mahasiswa yang menjadi sukarelawan dalam penggalian arkeologi di Prancis utara menemukan surat atau catatan yang ditulis arkeolog 200 tahun lalu pada Senin.
-
Siapa arkeolog pertama di dunia? Teks-teks kuno mengungkapkan, Raja Babilonia dari abad ke-6 adalah arkeolog pertama di dunia.
-
Dimana proto-cuneiform pertama kali ditemukan? Ini pertama kali muncul sekitar 3350 hingga 3000 SM di kota Uruk, di Irak selatan modern.
Tablet Dispilio ini mungkin merupakan bentuk awal dari teks tertulis sebagaimana simbol serupa yang diukir dalam tanah liat telah ditemukan dalam budaya Vinca di pemukiman Balkan Selatan.
Sumber: Greek Repoter
Simbol-simbol jelas yang terukir pada tanda kayu ini, yang beberapa orang percaya menyerupai alfabet Yunani Kuno dalam bentuk primitif, tanpa diragukan lagi merupakan bentuk komunikasi.
Foto: Wikimedia Commons
Lebih lanjut, tulisan ini diduga telah ada sebelum tulisan Linear B yang digunakan oleh bangsa Mykenai, karena menggambarkan aktivitas manusia pada zaman Neolitik dan budayanya.
Kendati demikian, Profesor Hourmouziadis menyatakan tulisan-tulisan ini, yang belum terpecahkan, bisa saja mewakili berbagai bentuk komunikasi, termasuk simbol-simbol yang menggambarkan perhitungan barang. Sayangnya, belum ada batu Rosetta yang memungkinkan kita untuk menerjemahkan tulisan Linear B yang sudah ada sebelumnya. Simbol-simbol yang sama seperti pada tanda kayu ini juga ditemukan pada tanda-tanda keramik kecil yang juga belum terpecahkan.
Sayangnya, lempengan ini mengalami kerusakan sebagian ketika terpapar lingkungan beroksigen di luar lumpur dan air di mana lempengan tersebut tenggelam dalam jangka waktu yang cukup lama. Saat ini, lempengan tersebut sedang dalam proses konservasi ilmiah. Hingga tahun 2021, studi akademis lengkap mengenai Tablet Dispilio masih menunggu penyelesaian pekerjaan konservasi.
Meskipun sejarah konvensional menyatakan bahwa penemuan-penemuan Neolitik seperti ini hanyalah bukti tentang proto-penulisan, yaitu komunikasi yang membatasi informasi daripada bukti dari bahasa yang lengkap. Namun, jika artefak tambahan yang mirip dengan tablet Dispilio muncul, mereka bisa benar-benar mengubah sejarah penulisan.
Sumber: Greek Reporter
Pemukiman Prasejarah Tepi Danau Dispilio adalah salah satu situs arkeologi yang paling menarik di barat laut Yunani. Terletak di dekat kota Kastoria, pemukiman prasejarah ini tampaknya telah dihuni selama periode yang panjang, mulai dari tahap akhir Zaman Neolitikum Pertengahan (5.600-5.000 SM) hingga Zaman Neolitikum Akhir (3.000 SM).
Sumber: Greek Reporter