Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak
Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.
Kalimat tertua di dunia yang ditulis menggunakan abjad pertama berhasil ditemukan pada sebuah sisir yang terbuat dari gading binatang.
-
Dimana teks kuno ini ditemukan? Gulungan kertas ini salah satu dari ratusan papirus yang digali dari sebuah vila mewah Romawi abad ke-18 di Herculaneum, Italia.
-
Di mana prasasti tertua di dunia ditemukan? Prasasti berisi teks tulis tertua di dunia ditemukan di sebuah danau di Dispilio, Provinsi Kastoria, Yunani, pada 1993 lalu oleh profesor arkeologi prasejarah, George Hourmouziadis.
-
Apa isi teks Mesir Kuno? Teks Mesir kuno ini juga berkisah tentang kehidupan seorang remaja. Remaja 16 tahun bernama Michael Hoffen menerjemahkan sebuah buku berusia 4.000 tahun dari Mesir, dengan tokoh utamanya yang juga seorang remaja.Buku yang diterjemahkan Hoffen menceritakan kisah seorang pemuda Mesir kuno bernama Pepi, dan ayahnya, Kheti yang berniat mencarikan pekerjaan untuk putranya di istana kerajaan.
-
Apa nama hewan purba ini? Penemuan fosil-fosil yang sangat langka milik kerabat mamalia yang telah lama punah, yang pernah menjelajahi Amerika Utara pada 180 juta tahun yang lalu, diumumkan oleh pihak berwenang National Park Service (NPS) pekan lalu.
-
Kapan surat kuno itu ditulis? Surat itu dilipat dan diikat dengan tali, lalu disimpan di dalam sebuah botol kaca bening berukuran kecil atau vial. Botol ini disimpan dalam sebuah periuk tembikar.'Itu sejenis vial yang dikalungkan para wanita berisi garam wangi,' kata ketua tim dan kepala dinas arkeologi untuk kota Eu, Guillaume Blondel, dikutip dari BBC, Jumat (20/9).
-
Hewan vertebrata apa yang tertua di dunia? Hiu Greenland adalah hewan vertebrata atau bertulang belakang tertua di dunia yang diketahui.
Kalimat Tertua di Dunia Ditemukan Pada Sisir dari Gading Binatang, Isi Tulisannya Kocak
Berdasarkan analisis, kalimat itu berasal dari wilayah Mesopotamia dan Mesir sekitar 5.200 tahun yang lalu. Ahli mengungkap sistem penulisan kuno tidak memiliki huruf abjad, melainkan mereka umumnya menggunakan tanda untuk mewakili kata dan suku kata.
Kalimat sebesar satu hingga tiga milimeter itu dituliskan secara hati-hati di sisir itu. Pada sisir itu tertulis kalimat “semoga gading ini membasmi kutu dari rambut dan janggut”.
Para ahli yakin sisir gading itu dibuat di Mesir karena ditemukannya hieroglif Mesir kuno yang digunakan sebagai abjad dalam kalimat. Masing-masing hieroglif itu mewakili unit kecil ucapan yang disebut fonem.
Karena kurangnya penemuan arkeologi, maka asal usul sejarah sisir itu masih menjadi misteri. Para ahli pun juga belum dapat secara pasti mengetahui kapan abjad itu diciptakan. Namun para peneliti yakin abjad itu pertama kali digunakan sekitar 3.800 – 4.300 tahun yang lalu.
Para ahli juga belum tahu bagaimana penduduk kala itu menggunakan abjad-abjad itu. Karena itu abjad yang ditemukan pada sisir gading itu sangat penting bagi peneliti.
Sebelumnya sisir itu pertama kali ditemukan oleh Yosef Garfinkel dari Universitas Ibrani Yerusalem beserta timnya pada 2016 lalu di situs arkeologi Tel Lachish yang terletak di selatan Israel.