Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
-
Apa yang ditemukan di kapal Dinasti Ming? Dua bangkai kapal kuno dari Dinasti Ming ditemukan para arkeolog di Laut China Selatan, ungkap Badan Warisan Budaya China (NCHA), pada Kamis. Bangkai kapal kuno ini berisi ratusan artefak yang terdiri dari tumpukan porselen, tembikar, potongan tembaga, kayu eboni dan bagian-bagian hewan yang menjadi bukti perdagangan maritim luas yang diawasi oleh Dinasti Ming.
-
Dimana kapal Dinasti Ming ditemukan? Dua bangkai kapal kuno dari Dinasti Ming ditemukan para arkeolog di Laut China Selatan, ungkap Badan Warisan Budaya China (NCHA), pada Kamis.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di bangkai kapal? Sejak 2019, proyek penggalian yang dipimpin Profesor Hakan Öniz dari Fakultas Seni Rupa Universitas Akdeniz menjelajahi dasar laut di lepas pantai Kumluca di provinsi selatan Turki, Antalya. Dilansir Heritage Daily, proyek penggalian ini menemukan bangkai kapal di kedalaman 50 meter, yang membawa muatan batangan bantal tembaga yang diyakini berasal dari Pegunungan Troodos di Siprus. Baru-baru ini, para peneliti menemukan belati perunggu berpaku perak di lokasi bangkai kapal, yang dikaitkan dengan peradaban Kreta-Minoa, budaya Zaman Perunggu yang berpusat di Pulau Kreta.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di China? Arkeolog asal China menemukan artefak yang diperkirakan berusia 5.000 tahun berbentuk patung naga yang diukir dari batu giok.
-
Dimana porselen China ditemukan? Di situs yang sama ditemukan juga sejumlah bejana keramik dan pecahannya, termasuk porselen berkualitas tinggi. Beberapa bejana dibuat di Provinsi Jiangxi, China dan berasal dari abad ke-16 sampai 19 Masehi, sedangkan pecahan tembikar yang lebih dua berasal dari era kekhalifahan Abbasiyah.
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan. Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
Ini pertama kalinya China menemukan kapal kuno dalam ukuran besar di kedalaman laut.
Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China. Kedua bangkai kapal itu dinamakan Northwest Continental Slope No 1 dan No 2 Shipwrecks.
Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
Kapal ini juga memberikan pertanda penting terkait jalur maritim dari Jalur Sutra, rute perdagangan kuno yang menghubungkan China dengan negara-negara Asia lainnya.
Foto: Weibo
Saat ditemukan, kapal yang berasal dari abad ke-15 akhir dan awal abad ke-16 ketika China diperintah Dinasti Ming, masih bermuatan banyak barang. Kapal pertama berisi sekitar 100.000 benda, sebagian besar porselen. Kapal kedua, yang sedikit lebih tua dari kapal pertama, bermuatan balok kayu yang diyakini tengah menuju China saat tenggelam.
Kedua kapal sangat kondisi sangat baik, karena itulah para arkeolog sangat yakin terkait asal usul kapal ini.
"Relik yang terawetkan dengan baik bernilai sejarah, ilmiah, dan artistik yang tinggi," kata Direktur Departemen Arkeologi Badan Warisan Budaya Nasional, Yan Yalin.
Foto: Weibo
Yalin menambahkan, ini adalah penemuan arkeologi kelas dunia di laut dalam. Dia juga mengatakan temuan ini merupakan bukti kunci dari Jalur Sutra Maritim kuno, dan studi terobosan besar bagi sejarah perdagangan luar negeri, navigasi, dan porselen China.
Yalin tengah melakukan investigasi awal terkait temuan-temuan ini.
Penyelidikan bawah laut di situs bangkai kapal ini dijadwalkan sampai Juni mendatang. Lokasi tepatnya di mana bangkai kapal ini berada masih dirahasiakan untuk melindungi artefaknya.