Di Bawah Lahan Parkir, Arkeolog Temukan Kuil Ajaran Sesat, Tempat Pemujaan untuk Kaisar Romawi
Kuil ini berasal dari masa kekuasaan Kaisar Konstantin, kaisar Romawi pertama yang menganut Kristen.
Kuil ini berasal dari masa kekuasaan Kaisar Konstantin, kaisar Romawi pertama yang menganut Kristen.
Baru-baru ini, arkeolog di Italia menemukan kuil tersembunyi, berasal dari masa Kaisar Konstantin.
Sekitar 1.600 tahun yang lalu, warga kekaisaran Romawi di Italia menerima surat dari Kaisar Konstantin yang mengizinkan mereka memperingati hari raya keagamaan di dalam negeri, supaya mereka tidak perlu melakukan perjalanan jauh ke negeri yang lain. Surat dari kaisar ini ditemukan para ahli pada abad ke-18.
Sumber: Times of India
Profesor sejarah dari Universitas Saint Louis, Douglas Boin mengatakan tim peneliti menemukan tiga tembok kuil Romawi dari masa Kaisar Konstantin.
Foto: Edjbartos/Dreamstime.com
Reruntuhan kuil ini ditemukan di Spello, kota atas bukit yang terkenal dari zaman pertengahan. Spello terletak sekitar 160 kilometer di utara Roma.
Foto: Wikipedia
Kuil ini diyakini berasal dari antara tahun 324 dan 337 saat Konstantin berkuasa. Konstantin mengizinkan warga lokal merayakan hari keagamaan mereka di dalam negeri dengan syarat mereka harus membangun kuil untuk menghormati nenek moyang Konstantin dan menyembahnya.
Walaupun faktanya Konstantin adalah kaisar Romawi pertama yang menganut Kristen, tapi permintaannya kepada warga Spello ini menandakan dia masih menghormati kepercayaan lamanya yang dikenal sebagai "Kultus Imperium" yang menyembah para kaisar dan keluarga mereka yang dianggap sebagai dewa. Ajaran ini dimulai setelah kematian Julius Caesar pada tahun 44 SM.
Menurut pakar, ini merefleksikan bahwa transisi dari paganisme ke Kristen itu tidak berlangsung cepat.
"Kuil ini menunjukkan keberlanjutan antara dunia pagan klasik dan dunia Kristen Romawi awal yang kerap menjadi kabur atau terhapus dari narasi sejarah," jelas Boin.
Reruntuhan kuil ini ditemukan tersembunyi di bawah lahan parkir. Setelah penggalian lebih lanjut, tim menemukan tembok kuil.
"Ada bukti dari seluruh dunia Romawi bahwa penguasa Kristen mendukung praktik kultus imperium," kata Boin.
Peran bocah ini tidak banyak diketahui sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBenih ini ditemukan di desa permukiman Romawi kuno di Belanda.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini dipimpin oleh ilmuwan dari Universitas Tokyo, Jepang.
Baca SelengkapnyaPangkalan ini ditemukan di jalur perdagangan penting zaman kuno.
Baca SelengkapnyaMakam ini ditemukan di pekuburan kuno Romawi di Turki.
Baca SelengkapnyaKompleks vila yang ditemukan di lanskap Zaman Perunggu ini memiliki plester dan mosaik rumit.
Baca SelengkapnyaKerangka ibu dan anak ini ditemukan dalam posisi berpelukan.
Baca SelengkapnyaArtefak-artefak ini berasal dari berbagai zaman, mulai dari Neolitikum sampai era Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaArkeolog mengungkap teknik konstruksi orang Romawi kuno.
Baca Selengkapnya