Arkeolog Temukan Kuburan Prajurit Romawi Berusia 2.000 Tahun, Masih Lengkap dengan Batu Nisan dan Identitasnya
Kuburan ini sempat dikira gudang bawah tanah karena bentuknya yang seperti persegi panjang.

Para arkeolog baru-baru ini menemukan kuburan di pemukiman Romawi di Heerlen, Belanda berusia 2.000 tahun yang diduga milik seorang prajurit Romawi bernama ‘Flaccus’.
Penemuan ini disebut-sebut sebagai “bukti paling unik dari hunian Romawi di lokasi ini” dan menjadi kuburan Romawi pertama yang ditemukan dari tahun 0 Masehi dengan nisan yang menunjukkan penghuninya.
Makam ini ditemukan selama proyek renovasi di Raadhuisplein (Alun-Alun Balai Kota), yang dilakukan oleh para arkeolog dari ADC Archeo Projecten pada akhir November 2024.
Raadhuisplein, merupakan Alun-alun pemukiman Romawi yang berada di dekat jalan bersejarah Via Belgica dan Via Traiana yang menjadi lokasi penting dalam sejarah Heerlen.
Para arkeolog sempat menduga makam tersebut sebagai gudang bawah tanah karena bentuknya seperti persegi panjang. Namun, setelah ditemukan sisa-sisa kremasi memperjelas fungsi lubang tersebut.
Penemuan Unik

Makam prajurit Romawi ini juga berisi pecahan dari gelang La Tene, tembikar, pecahan batu, dan tiga lempeng Romawi lengkap dari Terra Sigillata di mana salah satu lempengan ini memiliki singkatan “FLAC”, julukan untuk Flaccus, yang terukir di permukaannya, menurut pemerintah kota, seperti dikutip dari laman Arkeonews pada Senin (9/12).
Para ahli menyimpulkan nama “Flaccus” dari singkatan ‘FLAC’ yang diukir di mangkuk yang ditemukan di makam tersebut.
"Selain mangkuk, para peneliti juga menemukan pengikis kulit perunggu dan empat piring berbeda. Tembikar yang berasal dari Italia menegaskan bahwa Flaccus adalah seorang prajurit Romawi,” tulis pemerintah kota.
Lebih lanjut, pemerintah kota mengatakan bahwa penemuan ini adalah yang penemuan unik karena bukan hanya makam Romawi tertua di Heerlen tetapi juga karena tidak ada nama yang dikenal di sana sebelumnya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti