Arkeolog Temukan Kuburan Prajurit Romawi Berusia 2.000 Tahun, Masih Lengkap dengan Batu Nisan dan Identitasnya
Kuburan ini sempat dikira gudang bawah tanah karena bentuknya yang seperti persegi panjang.
Para arkeolog baru-baru ini menemukan kuburan di pemukiman Romawi di Heerlen, Belanda berusia 2.000 tahun yang diduga milik seorang prajurit Romawi bernama ‘Flaccus’.
Penemuan ini disebut-sebut sebagai “bukti paling unik dari hunian Romawi di lokasi ini” dan menjadi kuburan Romawi pertama yang ditemukan dari tahun 0 Masehi dengan nisan yang menunjukkan penghuninya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di pemakaman Romawi Kuno? Saat melakukan penggalian pada tahun 1970-an di pemakaman Romawi kuno di Belgia, arkeolog menemukan satu jasad manusia yang kemudian dipajang di sebuah museum.
-
Siapa yang menemukan Makam Batu Romawi Kuno? Penggalian yang dilakukan oleh para arkeolog di pekuburan kuno Tharsa, berhasil menemukan makam bersama dua ukiran kepala banteng, yang sudah ada sejak zaman Romawi kuno, periode sejarah yang dimulai dari pendirian kota Roma pada abad ke-8 SM hingga keruntuhan Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 M.
-
Di mana Makam Batu Romawi Kuno ditemukan? Makam ini ditemukan di pekuburan kuno Romawi di Turki.
-
Apa yang ditemukan di kuburan Romawi? Arkeolog menemukan kuburan Romawi kuno berukuran luas di Prancis selatan, berisi 1.430 makam. Arkeolog Temukan Ribuan Kuburan Romawi Berserakan di Bawah Lumpur, Isinya Selain Jasad Ada Roti dan Buah-Buahan Di makam itu juga ada bukti jamuan pemakaman yang diadakan untuk menghormati anggota keluarga yang meninggal.
-
Apa yang ditemukan di makam Romawi? Sebuah guci kaca berisi anggur putih dari 2.000 tahun lalu diketahui berasal dari Andalusia, ditemukan oleh para peneliti di sebuah makam Romawi kuno di Carmona.
-
Dimana makam orang Romawi ditemukan? Arkeolog yang menjalankan proyek penggalian selama dua tahun di Kota Kuno Tarquinia, sebelah utara Roma, Italia, menemukan sebuah lokasi pemakaman kuno yang berisi 67 tengkorak dikubur dalam 57 makam terpisah.
Makam ini ditemukan selama proyek renovasi di Raadhuisplein (Alun-Alun Balai Kota), yang dilakukan oleh para arkeolog dari ADC Archeo Projecten pada akhir November 2024.
Raadhuisplein, merupakan Alun-alun pemukiman Romawi yang berada di dekat jalan bersejarah Via Belgica dan Via Traiana yang menjadi lokasi penting dalam sejarah Heerlen.
Para arkeolog sempat menduga makam tersebut sebagai gudang bawah tanah karena bentuknya seperti persegi panjang. Namun, setelah ditemukan sisa-sisa kremasi memperjelas fungsi lubang tersebut.
Penemuan Unik
Makam prajurit Romawi ini juga berisi pecahan dari gelang La Tene, tembikar, pecahan batu, dan tiga lempeng Romawi lengkap dari Terra Sigillata di mana salah satu lempengan ini memiliki singkatan “FLAC”, julukan untuk Flaccus, yang terukir di permukaannya, menurut pemerintah kota, seperti dikutip dari laman Arkeonews pada Senin (9/12).
Para ahli menyimpulkan nama “Flaccus” dari singkatan ‘FLAC’ yang diukir di mangkuk yang ditemukan di makam tersebut.
"Selain mangkuk, para peneliti juga menemukan pengikis kulit perunggu dan empat piring berbeda. Tembikar yang berasal dari Italia menegaskan bahwa Flaccus adalah seorang prajurit Romawi,” tulis pemerintah kota.
Lebih lanjut, pemerintah kota mengatakan bahwa penemuan ini adalah yang penemuan unik karena bukan hanya makam Romawi tertua di Heerlen tetapi juga karena tidak ada nama yang dikenal di sana sebelumnya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti