Arkeolog Temukan Patung Dewa Yunani Berusia 2.300 Tahun di Selokan Kuno, Panjangnya 2 Meter dan Masih Utuh
Saat ditemukan, patung ini sangat kotor dan sengaja dibuang ke selokan ribuan tahun lalu.
Saat ditemukan, patung ini sangat kotor dan sengaja dibuang ke selokan ribuan tahun lalu.
Arkeolog Temukan Patung Dewa Yunani Berusia 2.300 Tahun di Selokan Kuno, Panjangnya 2 Meter dan Masih Utuh
-
Siapa yang menemukan patung Zeus? Arkeolog di Turki menemukan patung kepala dewa Yunani kuno terkenal, Zeus, saat melakukan penggalian di kota kuno Aphrodisias.
-
Dimana patung Zeus ditemukan? Kota kuno ini terletak di perbatasan Geyre di distrik Karacasu, Provinsi Aydin, Turki barat.
-
Siapa yang menemukan patung Hercules? Tim arkeolog menemukan sebuah patung raksasa dari zaman Romawi sekitar abad ke-2 Masehi yang menggambarkan sosok Hercules.
-
Siapa yang menemukan patung Romawi itu? Patung tersebut ditemukan Greg Crawley, yang bekerja sebagai operator penggali mekanis di lokasi tersebut.
-
Dimana patung manusia tertua ditemukan? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Dimana patung Hercules raksasa ditemukan? Kementerian Kebudayaan Hellenik mengumumkan, patung tersebut ditemukan selama penggalian di sisi timur salah satu jalan utama Philippi.
Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
Temuan yang tak terduga ini terjadi ketika para arkeolog melakukan penggalian di saluran pembuangan kuno Romawi di kota kuno Heraclea Sintica yang tak berpenghuni. Kota kuno yang kini mangrak ini dibangun Raja Philip II dari Makedonia antara tahun 356 dan 339 SM. Kota ini ditinggalkan penduduknya setelah hancur akibat gempa bumi pada tahun 388 M.
"Kepalanya (patung) utuh. Kondisinya sangat bagus," kata ketua arkeolog, Lyudmil Vagalinski, dikutip dari Fox News, Senin (8/7).
Vagalinski mengatakan, patung yang terbuat dari marmer ini dibuang di saluran pembuangan dan sangat kotor. Dia menduga patung ini dibuang ketika Kristen dijadikan agama resmi Kekaisaran Romawi dan simbol-simbol paganisme dilarang.
Dia menduga patung ini dibuang ketika Kristen dijadikan agama resmi Kekaisaran Romawi
dan simbol-simbol paganisme dilarang.
"Segala sesuatu yang berkaitan dengan pagan dilarang, dan mereka bergabung dengan ideologi baru," ujar Vagalinski.
"Tapi rupanya mereka juga merawat dewa-dewa lama mereka," sambungnya.