Arkeolog Akhirnya Temukan Bagian Tubuh Patung Raksasa Firaun Zaman Nabi Musa, Tingginya Capai 7 Meter
Arkeolog Akhirnya Temukan Bagian Tubuh Patung Raksasa Firaun Zaman Nabi Musa
Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
-
Dimana patung pria raksasa ditemukan? Patung ini ditemukan di kuil tertua di dunia yang ada di Turki.
-
Siapa yang menemukan patung tersebut? Arkeolog di Turki menemukan patung kuno menggambarkan seorang pria dengan pose tak senonoh.
-
Siapa yang menemukan kerangka raksasa itu? Pada 1911, para penambang yang mencari guano kelelawar, bahan penting untuk pupuk, menemukan barang-barang aneh di sebuah gua dekat Lovelock, Nevada.
-
Siapa yang menemukan patung itu? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Kapan patung Mesir Kuno itu dibuat? Ialah patung yang berasal dari sekitar tahun 1340 SM, pada masa yang dikenal sebagai periode Amarna.
Arkeolog Akhirnya Temukan Bagian Tubuh Patung Raksasa Firaun Zaman Nabi Musa, Tingginya Capai 7 Meter
Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
Ramses II, umumnya dikenal sebagai Ramses Agung, adalah firaun ketiga Dinasti ke-19 pada periode Kerajaan Baru yang disebut-sebut sezaman dengan Nabi Musa.
Pemerintahannya (1279–1213 SM) sering dianggap sebagai masa pemerintahan paling terkenal dalam sejarah Mesir, ditandai dengan kampanye militer dan proyek konstruksi besar.
Patung raksasa tersebut ditemukan selama penggalian di kota kuno Hermopolis, yang terletak di dekat perbatasan antara Mesir Hilir dan Mesir Hulu.
Dikenal sebagai Khemenu pada masa Kerajaan Lama, kota ini muncul sebagai ibu kota provinsi kedua setelah Thebes.
Orang Yunani Kuno menyebut kota itu Hermopolis, yang berarti “Kota Hermes”, karena orang Yunani mengaitkan kultus Thoth yang disembah di Hermopolis dengan dewa Hermes dalam mitologi Yunani.
Kota ini dikembangkan lebih lanjut oleh bangsa Romawi menjadi pusat keagamaan utama sejak abad ke-3, saat kota ini menjadi bagian dari provinsi Romawi Thebais Prima di keuskupan administratif Mesir.
Menurut Dr. Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Agung Arkeologi, patung batu kapur ini merupakan bagian atas dari patung hilang yang ditemukan oleh arkeolog Jerman G. Roeder pada 1930-an.
Patung ini memiliki tinggi sekitar 3,8 meter (atau 7 meter jika digabungkan dengan bagian dari penggalian tahun 1930-an) dan menggambarkan Ramses II mengenakan mahkota ganda dan penutup kepala dengan seekor ular kobra kerajaan.
Di bagian atas kolom belakang patung terdapat serangkaian prasasti hieroglif yang menunjukkan gelar keagungan firaun.
Dr. Yufona Tranka juga menjelaskan misi tersebut berhasil merestorasi sebuah kolom granit yang terletak di sisi utara Basilika Ashmonine, sebuah bangunan gereja abad ke-6 yang didedikasikan untuk Perawan Maria yang dibangun di atas reruntuhan Kuil Talmi.