Analisis yang dilakukan secara bersamaan mencakup penanggalan karbon-14, identifikasi spesies kayu, analisis infra merah pada prasasti.
Selain itu juga mencakup studi material dan manufaktur peralatan pernis dan tekstil.
"Temuan ini dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi politik, ekonomi, budaya, teknologi, dan sosial negara bagian Chu pada periode Negara-negara Berperang," kata Gong Xicheng, peneliti di lembaga peninggalan budaya dan arkeologi provinsi Anhui dan kepala tim arkeologi Wuwangdun.