Istana Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Tempat Tak Terduga, Dibangun Dinasti Paling Awal China Kuno
Dinasti Xia adalah salah satu dinasti paling awal di China yang disebut dalam legenda.
Dinasti Xia adalah salah satu dinasti paling awal di China yang disebut dalam legenda.
-
Dimana dapur istana berusia 1.000 tahun ditemukan? Dapur ini ditemukan di kompleks Kastil Harput.
-
Dimana kota kuno 2.500 tahun ditemukan? Sebuah kota kuno besar telah ditemukan di Amazon, tersembunyi selama ribuan tahun.
-
Dimana lokasi penemuan kerajaan purba? Berbagai peninggalan purba terus ditemukan di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Dusun Gendungan, Desa Kalibening, Kecamatan Dukun, Magelang.
-
Bagaimana kota kuno itu ditemukan? Pada 1981 proyek perataan tanah membuat bukit di Paleokastro rusak dan memperlihatkan sejumlah bagian bangunan kuno, unsur arsitektural, relief, dan prasasti dari abad ke-3 Masehi.
-
Di mana peradaban kuno itu ditemukan? Di dalam perairan Danau Huron, salah satu dari lima danau besar atau Great Lakes di Amerika Utara tersembunyi rahasia peradaban kuno yang kini baru terkuak.
Istana Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Tempat Tak Terduga, Dibangun Dinasti Paling Awal China Kuno
Para ahli arkeologi menemukan reruntuhan istana berusia 4.000 tahun di dalam kota China kuno yang dikelilingi tembok tinggi. Mereka menemukan struktur ini di situs arkeologi di Xinmi, Provinsi Henan, China tengah, demikian dilaporkan Xinhua.
Kota kuno ini diyakini dibangun selama Dinasti Xia, sekitar 2070-1600 SM. Dinasti Xia adalah salah satu dinasti paling awal di China yang disebut dalam legenda.
Reruntuhan istana yang ditemukan termasuk struktur dasar yang dibangun dengan teknik konstruksi tanah yang dipadatkan, yaitu menggunakan bahan mentah seperti tanah, kapur, atau kapur yang dipadatkan.
Sisa-sisa istana tersebut memiliki panjang sekitar 60 meter dan lebar 30 meter, mencakup area lebih dari 1.765 meter persegi, dikutip dari Newsweek.
Foto: Xinhua via Newsweek
Tak hanya itu, arkeolog juga menemukan serangkaian lubang yang terdistribusi merata, memberikan wawasan tentang seperti apa kompleks kuno tersebut pada zamannya.
Foto: Xinhua via Newsweek
"Dari lubang-lubang tersebut, kami percaya bahwa pondasi tersebut adalah bagian dari kompleks rumah dengan teras di selatan dan utara, serambi di timur dan barat, serta halaman di tengah," jelas Li Bo, kepala tim penggalian, kepada Xinhua.
Beberapa tahun lalu, ahli arkeologi menemukan reruntuhan kota kuno di tepi timur Sungai Zhenshui. Luasnya mencapai sekitar 17 hektar.
Pemukiman yang masih terpelihara dengan baik ini terkait dengan budaya Longshan. Peradaban kuno ini pernah menghuni wilayah yang sekarang menjadi provinsi Henan dan wilayah tetangga di China lainnya.
Temuan ini dapat membantu memahami asal-usul dan perkembangan bangunan istana pada dinasti Xia, menurut para peneliti.
Arkeolog juga menemukan situs kota kuno lain di Zhoukou, yang juga terletak di Provinsi Henan. Pemukiman ini menjadi situs arkeologi penting lainnya yang juga diyakini berasal dari periode Dinasti Xia.
Di antara puluhan penemuan baru di Zhoukou, para peneliti menemukan sisa-sisa lubang abu, parit, dan sisa-sisa arsitektur lainnya.
Yang paling menarik adalah para ahli arkeologi ini menemukan reruntuhan dua bangunan melingkar yang terdiri dari kolom tanah dan dinding batako yang kemungkinan digunakan untuk penyimpanan biji-bijian.
Fang Lixia, ahli arkeologi yang memimpin tim penggalian di Zhoukou, mengatakan temuan ini akan memberikan informasi baru tentang praktik pertanian kuno di wilayah tersebut.