Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun

Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun

Gambar Satelit Ungkap Ada Reruntuhan Misterius di Tengah Gurun Saudi, Ternyata Benteng Sangat Luas Berusia 4.000 Tahun

Baru-baru ini, arkeolog menggali dan menganalisis reruntuhan benteng kuno tersebut.

Sekitar 4.000 tahun lalu, sekelompok nomaden di wilayah yang kini menjadi bagian Arab Saudi, membangun jaringan tembok pertahanan yang sangat luas mengelilingi sebuah "oase" di tengah gurun. Di tempat itulah kemudian para nomaden ini tinggal secara permanen.


Baru-baru ini, arkeolog menggali dan menganalisis reruntuhan benteng kuno tersebut. Hasil penelitian ini diterbitkan pada 10 Januari 2024 dalam Journal of Archaeological Science: Reports.

Sumber: Miami Herald

Antara tahun 2020 dan 2023, para ahli mengeksplorasi Oase Khaybar, pusat pertanian kuno. Sebelumnya, citra satelit menampilkan "oase bertembok" di wilayah tersebut, tapi ini pertama kalinya benteng pertahanan akhirnya ditemukan.

Peneliti menemukan 146

Peneliti menemukan 146 "segmen tembok luas" dari sistem benteng tersebut. Beberapa tembok tidak terlalu tinggi, dan bagian tembok lainnya mencapai puluhan meter.

"Eksplorasi arkeologi mengungkap keberadaan (kira-kira 14,4 kilometer) tembok benteng yang sampai sekarang tidak diketahui, (sekitar 5 kilometer) di antaranya merupakan bagian dari jaringan luar yang mengelilingi kawasan oase,” kata para arkeolog.

Menurut para ahli, tembok aslinya memiliki panjang sekitar 14,4 kilometer. Namun saat ini yang tersisa hanya sekitar 41 persen atau sekitar 6,4 kilometer. Ahli sulit menelusuri bentuk asli desain benteng ini karena beberapa bagian rusak akibat kondisi alam dan manusia.

Para peneliti mengatakan, benteng ini dibangun dalam satu tahapan tapi kemudian ada rekonstruksi tambahan. Diperkirakan pembangunan benteng ini memakain waktu 170.000 hari.

Para peneliti mengatakan, benteng ini dibangun dalam satu tahapan tapi kemudian ada rekonstruksi tambahan. Diperkirakan pembangunan benteng ini memakain waktu 170.000 hari.

Foto: Miami Herald

“Komunitas lokal yang kecil tampaknya cukup jumlahnya untuk merencanakan dan membangun tembok luar," kata para peneliti.


Arkeolog mengatakan benteng ini dibangun antara tahun 2250 SM dan 1950 SM, dan mereka memperkirakan benteng ini digunakan setidaknya selama empat abad, sampai sekitar tahun 1626 dan 1542 SM.

Para peneliti mengatakan, jaringan benteng ini fungsinya tidak hanya untuk melindungi permukiman dari penyerang dan penjarah, tapi juga dari bencana alam dan sebagai batas wilayah.


Khaybar berada di bagian barat Arab Saudi.

Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Ternyata Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Ternyata Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno

Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Gambar Hewan Ternak di Batu Berusia 4.000 Tahun, Jadi Bukti Gurun Sahara Dulu Pernah Hijau Subur
Arkeolog Temukan Gambar Hewan Ternak di Batu Berusia 4.000 Tahun, Jadi Bukti Gurun Sahara Dulu Pernah Hijau Subur

Arkeolog Temukan Gambar Hewan Ternak di Batu Berusia 4.000 Tahun, Jadi Bukti Gurun Sahara Dulu Pernah Hijau Subur

Baca Selengkapnya
Bikin Arkeolog Terperanjat, Gua Berusia 7.000 Tahun di Saudi Ini Dipenuhi Tumpukan Tulang Belulang
Bikin Arkeolog Terperanjat, Gua Berusia 7.000 Tahun di Saudi Ini Dipenuhi Tumpukan Tulang Belulang

Arkeolog sedang melakukan tes DNA terhadap tulang-tulang ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Akhirnya Dibuka, Isinya Bikin Arkeolog Merinding
Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Akhirnya Dibuka, Isinya Bikin Arkeolog Merinding

Sebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Meterai Batu Berusia 2.800 Tahun, Ada Gambar Ular Berkepala Tujuh
Arkeolog Temukan Meterai Batu Berusia 2.800 Tahun, Ada Gambar Ular Berkepala Tujuh

Gambar di atas batu ini menggambarkan sengitnya pertempuran di masa lalu.

Baca Selengkapnya
Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah
Sedang Gali Saluran Pipa, Arkeolog Temukan Bejana Berusia 6.000 Tahun dari Gading Gajah

Bejana ini diduga merupakan barang impor pada masa kuno.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Pabrik Cokelat Kuno, Tersembunyi di Bangunan Berusia 600 Tahun
Arkeolog Temukan Pabrik Cokelat Kuno, Tersembunyi di Bangunan Berusia 600 Tahun

Bangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap
Arkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap

Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.

Baca Selengkapnya