Arkeolog China Temukan Makam Mewah Sosok Penting Era Dinasti Ming, Peti Mati dan Benda Pemakamannya Masih Utuh
Peti mati yang ditemukan di dalam makam berusia lebih dari 430 tahun ini dihias dengan sangat indah.
Peti mati yang ditemukan di dalam makam berusia lebih dari 430 tahun ini dihias dengan sangat indah.
Para arkeolog dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Shanxi menemukan makam Dinasti Ming (1368-1644) yang terpelihara dengan baik di kota Xinzhou, Provinsi Shanxi, China Utara.
Walaupun makam ini berusia lebih dari 430 tahun, perabotan pemakaman dan peti jenazah yang terbuat dari kayu masih utuh dan dalam kondisi yang sangat baik. Di Shanxi, jarang ditemukan makam dalam kondisi bagus dengan perabotan kayu yang terawat baik.
Sumber: Arkeonews
Saat proses penggalian telah ditemukan bekas bangunan dari Periode Longshan (2900-2100 SM) dan Periode Negara-negara Berperang (475-221 SM), dan 66 makam dari dinasti Han, Tang, Jin, Yuan dan Ming dan Qing.
Di antaranya adalah makam Dinasti Ming yang ditemukan di teras barat desa Hexitou di distrik Xinfu, Xinzhou. Terdiri dari lorong miring sepanjang 17 meter, ruang pemakaman di tengah, dan ruang belakang yang lebih kecil, makam ini memiliki panjang 25,3 meter.
Arkeolog menemukan dua peti mati kayu yang dihias indah dengan motif rumit di ruang pemakaman utama, serta dua relung: satu di selatan dengan empat toples porselen dan satu di utara dengan lima toples porselen dan empat botol. Bejana porselen berisi biji-bijian, cairan, atau minyak.
Peti mati bagian luar yang lebih terawat dari keduanya menampilkan pola emas berbentuk berlian dengan latar belakang cokelat.
Ruangan yang lebih kecil dilengkapi dengan altar kayu, meja, kursi, tempat lilin, kaki dian, pembakar dupa, periuk timah, cangkir timah, piring timah, patung kayu yang dicat, batu tinta, kuas, tempat pena dan peralatan tulis lainnya.
Sebuah tulisan di batu nisan yang tertulis di segel memberikan petunjuk tentang kemungkinan identitas sosok yang dimakamkan di tempat tersebut: “Batu nisan dari Pangeran Ming Ru Hou’an,” yang mengisyaratkan garis keturunan bangsawan dan gelar bergengsi.
Peti mati kedua, dibedakan dengan pola berbentuk berlian, terdapat tulisan dalam aksara biasa. Prasasti itu berbunyi: “Ming Gu Rong Kao Hou Ru Wang Gong”, diterjemahkan menjadi “Dipercayakan oleh Dinasti Ming untuk melayani istana kerajaan sebagai pejabat istana.
Benda-benda pemakaman dari kayu dan benda-benda persembahan terpelihara dengan baik, membuat penemuan ini jarang terjadi di kota tersebut dan bahkan di seluruh provinsi.
Arkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.
Baca SelengkapnyaMakam ini berasal dari tahun 478 hingga 221 SM, ketika terjadi peperangan antar negara bagian.
Baca SelengkapnyaMumi-mumi ini ditemukan terletak di Jalur Sutra di Cekungan Tarim.
Baca SelengkapnyaSebuah makam kuno ditemukan di Provinsi Anhui, China sebelah timur. Makam di situs Wuwangdun ini dibangun pada periode Negara-negara Berperang (475 SM-221 SM).
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Buku dari Bambu Berusia 2.000 Tahun, Isinya Bikin Kagum Dunia Modern
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Baca SelengkapnyaSebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.
Baca SelengkapnyaKorban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Baca Selengkapnya