Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan
Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan
Di kawasan itu ada sekitar 10.000 makam lain.
-
Di mana makam kuno dengan harta karun ditemukan? Pada 2017, Institut Arkeologi Ukraina melakukan ekspedisi dan menemukan makam kuno tersebut.
-
Mengapa harta karun itu dikubur? Namun diyakini pemilik itu mengubur untuk menyimpan benda-benda itu. Tetapi pemilik umumnya tidak kembali mengeluarkan barang-barang mereka karena meninggal atau tidak dapat kembali ke tempat penguburan.
-
Kenapa harta karun itu dikubur? Arkeolog masih belum jelas tentang alasan harta karun itu dikubur, tetapi mereka mengajukan tiga kemungkinan.
-
Mengapa harta karun itu terkubur? Rangkaian peristiwa ini dapat menjelaskan mengapa harta karun itu terkubur dan tidak pernah diambil kembali.
Penjarah Curi Harta Karun dari Makam 2.400 Tahun, Tapi Artefak Berharga Ini Justru Ditinggalkan
Di sebuah pemakaman di China tengah, seorang penjarah mulai menggali tanah dan dia berhasil menemukan sebuah makam kuno kemudian mencuri sejumlah artefak dan melarikan diri.
Tapi dia rupanya tidak sepenuhnya berhasil.
Ketika arkeolog menggali makam yang sudah dijarah itu, mereka baru menyadari si penjarah ternyata tidak mengambil sejumlah harta karun yang tak ternilai harganya.
Kawasan Situs Pemakaman Pusaka Taosi adalah pekuburan kuno di Provinsi Shanxi yang memiliki 10.000 makam, kata rilis dari jaringan Arkeologi China pada 2018.
Penggalian di lokasi itu sudah dilakukan selama bertahun-tahun tapi arkeolog hanya mengeksplorasi sebagian kecil dari kawasan itu.
Dalam penggalian tersebut, arkeolog menemukan makam berusia 2.400 tahun yang sudah dijarah. Demikian menurut rilis yang dikeluarkan CCTV News melalui Institut Arkeologi akhir pekan lalu.
Penjarah memasuki makam itu pada 2016 melalui sebuah lubang di sudut. Mereka kemudian mengambil artefak dari sebelah sudut itu dan membiarkan bagian lain dari makam.
Arkeolog kemudian menemukan 16 lonceng yang diukir tulisan dan sejumlah artefak berhias permata.
Sebuah foto memperlihatkan benda-benda instrumen musik yang ada di dalam makam itu.
Tak hanya itu, di dalam makam juga terdapat sebuah alas drum perunggu. Alas itu berongga tempat dimasukannya drum. Berukuran sekitar 33 inci, artefak ini adalah salah satu yang terbesar dari jenisnya yang pernah ditemukan di China.
Berdasarkan artefak yang ditemukan, arkeolog menduga makam ini adalah makam dari seorang bangsawan yang memiliki kekuasaan.
Lokasi Situs Pemakaman Pusaka Taosi terletak sekitar 400 kilometer sebelah barat daya Beijing.