Hewan Mematikan 'Naga Biru' Tiba-Tiba Muncul di Pantai Amerika, Ahli Peringatkan Bahayanya
Para wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai diperingatkan untuk berhati-hati dan tidak menyentuh hewan laut ini.
Para wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai diperingatkan untuk berhati-hati dan tidak menyentuh hewan laut ini.
-
Hewan apa yang paling berbahaya di dunia? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, melalui penyebaran penyakit malaria.
-
Dimana ikan mengerikan itu ditemukan? Ikan yang sangat langka dengan bentuk mengerikan ditemukan terdampar di pesisir pantai selatan Cannon, Negara Bagian Oregon, barat laut Amerika Serikat.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Hewan apa yang paling aneh? Hewan apa yang paling aneh? Hewan belalang kupu-kupu. Soalnya kalau siang makan nasi kalau malam minum susu.
-
Fosil monster laut apa yang ditemukan di Amerika Serikat? Tim peneliti menemukan fosil mosasaurus di Utah, Amerika Serikat (AS). Fosil monster laut ini dipercaya sudah berusia 94 juta tahun dan merupakan yang terbesar di Amerika Utara.
-
Hiu apa yang paling berbahaya di dunia? Hiu putih besar, yang dikenal sebagai hiu paling agresif di dunia, mencatatkan 333 serangan terhadap manusia, dengan 52 di antaranya berakibat fatal.
Hewan Mematikan 'Naga Biru' Tiba-Tiba Muncul di Pantai Amerika, Ahli Peringatkan Bahayanya
Naga laut biru yang beracun baru-baru ini muncul di pantai-pantai Texas. Para pengamat dan ahli biologi kelautan setempat keluarkan peringatan bagi wisatawan asing maupun lokal yang ingin berwisata.
Sumber: BBC
"Peringatan: jangan sentuh naga biru!" diumumkan oleh ahli biologi kelautan Texas A&M University-Corpus Christi dan direktur keterlibatan masyarakat Harte, Jace Tunnell, dalam sebuah unggahan di Facebook.
Tidak hanya naga laut, pantai-pantai di Texas juga dipenuhi spesies yang jarang terlihat seperti seperti man-o-war, kancing biru (makhluk mirip ubur-ubur) dan spesies lainnya. Tunnel mencatat, penyebab utama munculnya spesies ini adalah angin musim semi.
Naga laut biru atau yang lebih dikenal dengan nama siput laut ini merupakan hewan laut kecil dan termasuk dalam keluarga glaucidae, memiliki sifat pelagis atau hidup di permukaan air. Walaupun naga laut bukan termasuk jenis perenang yang handal, tetapi mereka memiliki sengatan yang kuat.
David Campbell, ahli biologi kelautan yang berbasis di Texas sekaligus pendiri MarineBio Conservation Society, mengatakan, kehadiran naga biru di Texas bukan karena sikap mereka yang suka ikut-ikutan, tetapi karena mereka tidak terlalu kuat dan cenderung mengikuti arus secara harfiah.
"Mereka adalah perenang yang sangat lemah dan mengikuti kemana angin dan arus membawa mereka," jelasnya.
Para pengamat dan ahli biologi kelautan Texas mengumumkan ciri-ciri makhluk tersebut yaitu berwarna biru, tubuh kecil sekitar 3 cm, mirip burung, menyerupai karakter Pokemon. Metode yang digunakan siput laut biru untuk menyengat hampir sama menariknya dengan penampilan mereka: Tunnell mengatakan, siput laut biru menyerang manusia dan mengeluarkan sel penyengatnya. Kemudian, mereka menyimpannya di pelengkap bulu mereka untuk digunakan nanti, dan dilepaskan saat mereka merasa terancam.
"Siput laut Glaucus atlanticus, atau naga biru, adalah nudibranch pelagis yang berlayar di permukaan laut," lanjut Tunnell.
"Panjangnya biasanya hanya satu inci, dan memakan racun dari spesies yang jauh lebih besar seperti Portuguese man o' wars, yang memiliki tentakel sekitar 30 kaki."
"Itulah yang membuat mereka sangat berbahaya, karena mereka dapat melepaskan sel penyengat sekaligus," kata Tunnell.
"Intensitasnya bisa tiga kali lipat dari sengatan manusia." sambungnya.
Para wisatawan yang berkunjung di pantai Texas dianjurkan untuk berhati-hati sejak kehadiran Naga biru beracun mirip Pokemon yang terdampar di pantai-pantai Texas. Lautan tersebut kini penuh dengan makhluk misterius dan banyak di antaranya yang hanya bisa dilihat sekilas oleh manusia. Peristiwa ini telah menggagalkan rencana banyak wisatawan yang ingin menikmati musim semi di wilayah tersebut.
Ke mana pun makhluk biru ini pergi, mereka mengapung dalam keadaan terbalik. Namun, meskipun siput laut adalah makhluk yang melayang, mereka tidak terlalu ramah, dan itulah sebabnya peristiwa ini mendorong beberapa organisasi di Texas, seperti Harte Research Institute, yang didedikasikan untuk konservasi Teluk Meksiko untuk mengeluarkan peringatan kepada para pengunjung pantai yang ingin berkunjung.