CATL Kembangkan Sasis Mobil Listrik Super, Begini Spesifikasinya
Produsen baterai untuk kendaraan listrik, CATL, baru saja meluncurkan sasis mobil listrik terbaru yang sangat canggih dan inovatif.
Produsen baterai untuk kendaraan listrik, CATL, telah meluncurkan sasis mobil listrik yang sangat canggih. Sasis ini dirancang untuk menahan benturan frontal pada kecepatan hingga 120 km per jam, tanpa risiko terjadinya kebakaran atau ledakan.
Dikutip dari Reuters, sasis yang inovatif ini dilengkapi dengan baterai yang mampu memberikan jarak tempuh hingga 1.000 km hanya dengan satu kali pengisian daya. Teknologi ini juga dapat mengurangi waktu produksi massal kendaraan dari 36 bulan menjadi hanya 12 hingga 18 bulan.
Sasis terbaru dari CATL yang dinamakan Panshi ini ditujukan untuk dipasarkan kepada produsen mobil mewah yang ingin mempercepat proses pengembangan produk sekaligus menekan biaya produksi.
Salah satu produsen yang menjadi mitra pertama dalam pengembangan kendaraan listrik menggunakan sasis Panshi adalah Avatr, sebuah merek kendaraan listrik asal China hasil kolaborasi antara CATL, Changan Auto, dan Huawei. Sasis baru ini dikenal sebagai sasis skateboard, yang mengintegrasikan komponen motor listrik, baterai, sistem kontrol, dan suspensi dalam satu rangkaian yang fleksibel.
Sasis inovatif ini menjadi bagian penting dari visi Ketua CATL, Robin Zeng, untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan. Selain fokus pada pengembangan sasis, CATL juga sedang menjajaki kemungkinan pengembangan jaringan listrik mikro dan layanan pertukaran baterai, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam industri kendaraan listrik.
SAIC akan memulai produksi massal baterai solid-state pada tahun 2026
SAIC telah mengumumkan rencana untuk memulai produksi massal baterai solid-state generasi kedua pada tahun 2026. Baterai ini menawarkan kepadatan energi hingga 400 Wh/kg. Dalam industri baterai kendaraan listrik, SAIC bersaing dengan berbagai merek besar, termasuk Chery, GAC, CATL, BYD, dan GWM.
Pada bulan April 2024, mobil listrik IM L6 yang didukung oleh SAIC akan memulai prapenjualan dengan menggunakan baterai semi-solid-state dari Lightyear. Mobil ini merupakan yang pertama yang menerapkan sistem tegangan tinggi 900V dan memiliki kapasitas baterai sebesar 130 kWh.
IM Motors awalnya merencanakan pengiriman L6 yang dilengkapi baterai tersebut pada Oktober 2026, meskipun mobil ini belum tersedia di pasar domestik. Pada bulan November 2024, IM Motors mengajukan permohonan izin untuk menjual IM L6 dengan baterai semi-solid-state.
Meskipun telah mulai memasuki pasar baterai semi-solid-state, SAIC tetap menginvestasikan dana untuk pengembangan baterai SSB. Dengan langkah ini, SAIC menunjukkan komitmennya dalam inovasi dan pengembangan teknologi baterai yang lebih efisien dan ramah lingkungan.