Platform Sasis EV Terbaru dari CATL Mampu Menahan Benturan pada Kecepatan Tinggi Tanpa Risiko Terbakar
Sasis ini dirancang agar mampu menahan benturan frontal pada kecepatan 120 km/jam tanpa risiko kebakaran atau ledakan.
Perusahaan raksasa asal Tiongkok yang bergerak dalam pembuatan baterai untuk kendaraan listrik, CATL, baru saja meluncurkan sasis inovatif untuk mobil listrik terbaru mereka yang berfokus pada aspek keselamatan.
Sasis yang dinamakan "Panshi" ini dirancang untuk dapat menahan benturan frontal pada kecepatan 120 km/jam tanpa risiko terjadinya kebakaran atau ledakan.
CATL memiliki rencana untuk menawarkan platform ini kepada produsen mobil premium, dengan harapan dapat mempercepat proses pengembangan sekaligus menekan biaya produksi.
Pada bulan November yang lalu, CEO CATL, Robin Zeng, mengungkapkan bahwa proyek ini dapat mengurangi biaya pengembangan kendaraan listrik baru dari sekitar Rp 1 triliun menjadi sekitar USD 10 juta atau sekitar Rp 160 miliar.
Dengan adanya platform ini, produsen mobil listrik khusus dapat meraih keuntungan hanya dengan menjual 10.000 unit per tahun.
Menurut Zeng, platform ini berpotensi membuka kesempatan bagi pendatang baru di industri kendaraan listrik, terutama di negara-negara yang belum memiliki produsen mobil besar.
Ia juga menambahkan bahwa CATL telah memperkenalkan platform ini kepada Porsche untuk digunakan dalam kendaraan listrik mewah mereka. Selain itu, CATL juga menawarkan kesempatan kepada investor di Uni Emirat Arab yang berencana untuk meluncurkan merek kendaraan listrik lokal.
Ambisi CEO CATL dalam meluncurkan Panshi
Di balik peluncuran sasis terbaru ini, Zeng memiliki ambisi untuk meningkatkan pertumbuhan CATL, yang saat ini menguasai sekitar 37 persen pasar baterai kendaraan listrik (EV) di seluruh dunia.
Ini bukan kali pertama CATL memperkenalkan sasis skateboard mereka; pada akhir tahun lalu, perusahaan ini telah meluncurkan platform CIIC, yang merupakan sasis pintar terintegrasi dan telah diuji pada sedan segmen B. Sasis ini menawarkan kemampuan jarak tempuh hingga 1.000 km dan dapat menempuh 300 km hanya dengan pengisian daya selama lima menit.
Meskipun sasis ini dirancang untuk segmen mobil premium, biaya rendah yang dikeluarkan dalam pengembangan kendaraan listrik baru dapat menarik perhatian produsen mobil di segmen yang lebih terjangkau, seperti Perodua EV yang direncanakan akan diluncurkan tahun depan.
Saat peluncuran eMO-II Concept awal bulan ini, diumumkan bahwa versi produksi kendaraan tersebut akan menggunakan baterai LFP yang dipasok oleh CATL. Walaupun rincian mengenai platform, motor listrik, dan komponen lainnya belum diungkapkan, unit skateboard ini akan mengintegrasikan berbagai teknologi dalam satu paket yang efisien.
Hal ini diharapkan dapat membantu menekan biaya pengembangan kendaraan secara keseluruhan. Dengan inovasi ini, CATL berupaya untuk tetap bersaing di pasar yang semakin ketat dan memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat.