Baterai Mobil Listrik ini Hanya Perlu Sekali “Ngecas”, Bisa Tempuh Jarak 1.000 Km
Ilmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Ilmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Tim peneliti POSTECH pimpinan Park Joosin telah berhasil menemukan sebuah cara untuk meningkatkan daya jelajah kendaraan listrik secara signifikan hingga 1.000 km setiap satu kali pengisian daya.
Cara itu dapat dilakukan dengan menggunakan silikon dalam pembuatan baterai.
Sebagaimana diketahui, saat ini kendaaran listrik dapat menempuh rata-rata jarak hingga 480 km setiap satu kali isi, dengan yang paling awet hingga 700-800 km.
Sebenarnya, silikon, yang mempunyai kapasitas penyimpanan besar, sering dipertimbangkan sebagai suatu bahan dalam pembuatan baterai ion litium (Li-ion).
Akan tetapi, terdapat suatu kesulitan dalam penggunaan silikon, yaitu bahwa ia akan membesar hingga lebih dari tiga kali ukurannya saat proses pengisian daya dan akan kembali menyusut saat daya digunakan.
Hal tersebut dapat mengurangi efisiensi dan bahkan merusak baterai.
Dalam penelitiannya, dampak buruk yang dipunyai silikon berukuran lebih besar dapat dimitigasi dengan mengenakan elektrolit polimer gel (GPE) pada silikon.
Dengan penerapan gel tersebut, tekanan internal dapat disebarkan saat penggunaan baterai untuk mengurangi perubahan volume silikon sehingga menghasilkan sistem baterai yang lebih stabil dan tidak mahal.
Tim tersebut juga menggunakan aliran elektron untuk membentuk ikatan kovalen antara partikel silikon mikro dan elektrolit gel. Hal tersebut dilakukan agar sistem elektrolit silikon-gel dapat bekerja.
Tindakan-tindakan yang dilakukan tersebut terbukti menghasilkan baterai dengan kinerja yang stabil.
Terdapat peningkatan kepadatan energi sekitar 40 persen dan sebuah konduktivitas ion yang menyerupai baterai konvensional yang menggunakan elektrolit cair, bukan gel.
ungkap Profesor Park.
Berikut adalah tanda-tanda bahaya baterai HP dan laptop bisa menimbulkan ledakan.
Baca SelengkapnyaHal ini pernah dilakukan penelitian oleh ilmuwan untuk mengetahui berapa meter kucing aman terjatuh dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaAda beragam hal di alam semesta ini tak bisa dijelaskan secara sains. Ilmuwan tak sanggup untuk menjelaskan.
Baca SelengkapnyaHarimau Benggala ini punya gigi bertaring emas. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaDaftar HP 2024 yang Punya Kecepatan Ngecas Paling Tinggi
Baca SelengkapnyaRiset ini membuat banyak orang tak sadar berapa lama mereka menatap layar HP.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaSaat sedang meneliti dasar danau raksasa, para ilmuwan dikejutkan temukan ladang lithium besar.
Baca SelengkapnyaHal ini masih menjadi misterius bagi para ilmuwan untuk bisa memecahkannya.
Baca Selengkapnya