Samsung SDI dan GM Berkolaborasi untuk Mendirikan Pabrik Mobil Listrik di Amerika Serikat
Samsung SDI dan General Motors Co. resmi menjalin kemitraan strategis untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik (EV) di Amerika Serikat.
Perusahaan baterai terkemuka dari Korea Selatan, Samsung SDI Co., telah resmi menjalin kerjasama dengan General Motors Co. (GM) untuk mendirikan fasilitas produksi baterai kendaraan listrik di Indiana, Amerika Serikat. Kesepakatan ini merupakan langkah strategis bagi kedua perusahaan dalam meningkatkan kapasitas produksi baterai kendaraan listrik di pasar global, terutama di kawasan Amerika Utara.
Investasi Besar-Besaran untuk Membangun Pabrik
Menurut laporan dari Yonhap, kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan pada Rabu waktu setempat untuk menginvestasikan sebesar 3,5 miliar dolar AS, yang setara dengan Rp 54 triliun. Investasi ini akan dialokasikan untuk pembangunan fasilitas produksi baterai di Indiana, dengan kapasitas produksi awal tahunan sebesar 36 gigawatt-jam. Pabrik tersebut direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2027, dan baterai yang dihasilkan nantinya akan disuplai untuk berbagai model kendaraan listrik yang diproduksi oleh GM. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi GM dalam pasar kendaraan listrik di Amerika Utara yang semakin kompetitif.
Fokus pada Produksi Baterai Premium
Choi Yoon-ho, CEO Samsung SDI, menyatakan bahwa pendirian pabrik di Amerika Serikat adalah bagian dari strategi perusahaan untuk menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik di kawasan tersebut.
“Kami telah mengambil keputusan untuk mendirikan fasilitas produksi baterai premium guna memimpin pasar EV di AS, berkat kemitraan yang solid dengan GM, yang merupakan produsen mobil terkemuka di Amerika Utara,” kata Choi Yoon-ho.
Dampak Kesepakatan Terhadap Industri EV
Kerjasama antara Samsung SDI dan GM diharapkan dapat memberikan pengaruh besar bagi industri kendaraan listrik di AS. Kehadiran pabrik baru ini akan memungkinkan produksi baterai EV yang lebih efisien dan dalam skala besar, sehingga dapat mempercepat penerimaan kendaraan listrik di AS dan daerah sekitarnya.
Pabrik yang berlokasi di Indiana ini juga diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru serta mendukung perkembangan ekonomi lokal, seiring dengan meningkatnya permintaan akan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
QnA Tentang Mobil Listrik
Q: Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi daya mobil listrik?
A: Durasi pengisian daya mobil listrik bervariasi tergantung pada tipe charger yang digunakan dan kapasitas baterainya. Dengan menggunakan charger cepat, proses pengisian dapat berlangsung antara 30 menit hingga 1 jam untuk mencapai 80% dari kapasitas baterai. Sementara itu, jika menggunakan charger rumah biasa, waktu yang dibutuhkan untuk pengisian penuh bisa berkisar antara 8 hingga 12 jam.
Q: Apa prinsip kerja mobil listrik?
A: Mobil listrik beroperasi dengan memanfaatkan motor listrik sebagai penggerak utamanya, yang mendapatkan energi dari baterai listrik. Baterai ini menyimpan energi yang diperoleh saat pengisian, dan motor listrik mengonversi energi listrik tersebut menjadi tenaga mekanik yang digunakan untuk menggerakkan roda.