FOTO: Melihat Besarnya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik yang Baru Diresmikan Jokowi di Kendal
Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium PT Indonesia BTR New Energy Material berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah.
Presiden Joko Widodo meresmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium PT Indonesia BTR New Energy Material yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
FOTO: Melihat Besarnya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik yang Baru Diresmikan Jokowi di Kendal
Dilansir dari situs presidenri.go.id menyebutkan, peresmian pabrik ini menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan kuat. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas pembangunan pabrik ini yang dinilai sebagai langkah signifikan menuju realisasi ekosistem mobil listrik di Indonesia. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
“Saya sangat mengapresiasi pembangunan pabrik ini sehingga rencana besar untuk membangun ekosistem mobil listrik yang terintegrasi dan kuat betul-betul satu per satu akan terealisasi,” ujar Presiden. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Jokowi juga memuji kecepatan pembangunan pabrik tersebut yang hanya memakan waktu 10 bulan sejak penandatanganan di Beijing. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Pabrik ini diharapkan mampu memproduksi 80 ribu ton material anoda per tahun pada tahap berikutnya, yang setara dengan 1,5 juta mobil listrik. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Jokowi menekankan pentingnya kapasitas produksi ini dalam memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
“Sangat besar sekali apalagi kalau ditambah dengan 80 ribu ton produksi di industri ini, berarti akan menjadi 3 juta mobil listrik per tahunnya, sebuah jumlah yang sangat besar sehingga kita akan menjadi pemasok terbesar baik EV baterai maupun kendaraan listriknya,” ucap Presiden. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Jokowi juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan terintegrasi, serta memanfaatkan sumber daya lokal seperti nikel, kobalt, dan mangan. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Melalui langkah ini, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisinya dalam pasar baterai litium dan kendaraan listrik global. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr