![Indonesia Bakal Jadi Penguasa Kendaraan Listrik, Jokowi: Nikel dan Bauksit Ada di Sini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/3/1719998470422-d5a3k.jpeg)
Indonesia Bakal Jadi Penguasa Kendaraan Listrik, Jokowi: Nikel dan Bauksit Ada di Sini
Indonesia sudah mulai menapaki jejak sebagai pemain global dalam rantai pasok EV dunia,
Indonesia sudah mulai menapaki jejak sebagai pemain global dalam rantai pasok EV dunia,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Indonesia akan menjadi negara teratas penguasa industri kendaraan listrik (EV) di tingkat dunia.
Khususnya setelah meresmikan ekosistem terintegrasi antara baterai dan kendaraan listrik milik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat.
Kata RI 1, Indonesia sudah mulai menapaki jejak sebagai pemain global dalam rantai pasok EV dunia, dengan mengoperasikan pabrik sel baterai kendaraan listrik pertama dan terbesar di Asia Tenggara.
"Saya yakin bahwa kompetisi kita dengan negara-negara lain akan bisa kita menangkan. Karena tambangnya ada di sini, nikelnya ada di sini, bauksitnya ada di sini, tembaganya ada di sini," ujar Jokowi di Karawang New Industry City, Rabu (3/7).
"Kemudian ada smelter, masuk prekusor, dan masuk ke EV battery. Kemudian pabrik mobilnya ada di sini. terintegrasi dalam sebuah ekosistem untuk mobil listrik," tambah dia.
Ucapan itu diamini Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
Bahlil menyebut Indonesia sebagai negara pertama di dunia yang membangun ekosistem baterai mobil listrik yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
"Setelah diskusi kami tanya, apakah di dunia sudah ada membangun ekosistem baterai mobil dari hulu tambang sampai mobil, ternyata belum ada. Indonesia yang pertama melakukan ini," kata Bahlil.
Bahlil memaparkan, saat ini ada dua investor besar yang telah menanamkan modal untuk proyek baterai mobil listrik di Tanah Air. Pertama, LG Konsorsium dengan nilai investasi USD 9,8 miliar.
"Total investasinya USD 9,8 miliar, minus investasi Hyundai dari mobil, kalau akumulasi bia USD 11-12 miliar. Ini investasi terbesar satu ekosistem di Indonesia, khususnya baterai mobil sampai dengan mobilnya," ungkapnya.
Kedua, konsorsium China yakni CATL yang menggarap proyek baterai kendaraan listrik dari hilir ke hulu. "Kalau dua-dua ini sudah jalan, saya yakinkan atas perintah bapak Presiden, Indonesia jadi pemain ekosistem baterai mobil, khususnya yang berbahan baku dari nikel," tuturnya.
Jokowi menilai hal ini sebagai komitmen Indonesia agar bisa bersaing di kancah global.
Baca SelengkapnyaPermintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaNikel saat ini jadi incaran dunia sebagai salah satu bahan baku pembentuk baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi diyakini bakal membuat Indonesia memimpin terobosan untuk penggunaan transportasi di masa depan.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaDiharapkan Indonesia bisa berbalik ekspor listrik ke Negeri Jiran di masa depan.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnya